Mohon tunggu...
Dian Handayani
Dian Handayani Mohon Tunggu... Guru - SDN Duren Sawit 05

Guru Penggerak Angkatan 05.27 DKI Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Sosial Emosional

22 September 2022   11:40 Diperbarui: 22 September 2022   11:49 888
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

    orang lain dalam tim.

3) Cakap mengelola stress dan menghadapi hambatan/tantangan.

4) Optimalkan sumber daya warga sekolah dan komunitas secara efektif.

5) Membangun hubungan yang sehat dan saling menghormati (kolaborasi positif).

6) Memberikan kontribusi sebagai wujud well-being di sekolah/ komunitas tim.

Langkah penguatan kompetensi sosial emosional yang penting bagi rekan pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah saya saat ini adalah menjadi teladan dalam berempati pada sesama melalui kolaborasi positif yang saling menghargai keberagaman. 

Alasan saya memilih hal tersebut adalah perilaku berempati dalam suatu hubungan (relasi) pada kolaborasi tim akan meningkatkan rasa saling percaya (trust) antar personil dalam tim yang mengakselerasi tujuan pembelajaran bermakna bagi seluruh warga sekolah/ tim stakeholder pendidikan.

Kesimpulan

Pembelajaran sosial dan emosional merupakan proses pembelajaran yang menghadirkan keterbukaan, keterlibatan, koneksi, dan tujuan yang berdampakpada well-being (kesejahteraan psikologis) ekosistem sekolah.

Guru, orangtua dan orang dewasa lainnya di sekolah memiliki peran yang sangatsignifikan untuk menciptakan lingkungan dan suasana yang memungkinkanmurid aktif melihat, mendengar, merasakan, mengungkapkan, merefleksikan,dan menerapkan pengalaman belajar yang dapat menumbuhkan 5 kompetensisosial emosional (KSE).

Menggerakkan orang lain untuk menerapkan 5 KSE itu tidak mudah, perluproses yang konsisten dimulai dari diri si penggerak itu sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun