Mohon tunggu...
Ni Putu Dian Febriyanti
Ni Putu Dian Febriyanti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Unmas Denpasar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengendalian Kecerdasan Emosional yang Baik Mampu Menghasilkan Keputusan Etis dalam Pemberian Opini Audit

31 Mei 2021   16:46 Diperbarui: 31 Mei 2021   17:14 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh : Ni Putu Dian Febriyanti dan Ni Nyoman Ayu Suryandari

Akuntansi FEB Universitas Mahasaraswati Denpasar

Menjadi seorang auditor bukanlah pekerjaan yang mudah. Peran dari seorang auditor sangat penting untuk memberikan kepastian bahwa laporan keuangan yang diterbitkan tidak mengandung informasi yang menyesatkan bagi pemakainya. Akibatnya pengguna informasi laporan keuangan sangat tergantung pada pendapat yang diberikan auditor untuk menentukan tepat atau tidaknya keputusan yang akan diambil. 

Banyak hal yang akan dilalui dan resiko yang dialami seorang auditor agar dapat menghasilkan keputusan yang etis dalam memberikan sebuah opini audit. Auditor akan sering kali dihadapi oleh banyak pertimbangan yang menyebabkan adanya dilema setiap memberikan suatu keputusan. Dalam situasi dilema ini, seorang auditor harus mampu mengendalikan dan mengontrol emosi dalam dirinya dengan baik. 

Kecerdasan emosional adalah kecerdasan untuk menggunakan emosi sesuai dengan keinginan, kemampuan untuk mengendalikan emosi sehingga memberikan dampak positif. Apabila kecerdasan emosional dalam diri seorang auditor mampu terkontrol dengan baik dan mengesampingkan ego pribadinya, maka dalam menyelesaikan pekerjaan audit terhadap kesimpulan akhir (opini) akan memperoleh keputusan yang etis. 

Beban kerja auditor yang banyak dengan tenggat waktu yang tidak cukup lama membuat seorang auditor selalu bekerja dibawah tekanan, oleh karena itu dibutuhkan seorang auditor dengan pengendalian emosi yang baik dan dapat memotivasi dirinya serta mampu bertindak sesuai dengan keadaan. Auditor dengan kecerdasan emosional yang baik akan dapat menempatkan pada porsi yang tepat, responsif terhadap kebutuhan dan kondisi klien, serta memiliki komitmen terhadap kode etik profesi dan kualitas audit. Oleh karena itu, kecerdasan emosional yang tinggi akan menghasilkan laporan audit yang berkualitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun