Mohon tunggu...
Dian Falasifah
Dian Falasifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Walisongo State Islamic University | Math Education XXI

Baca dan ambil positifnya aja ya:) | Instagram: @dianflsfh

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bukankah Dengan Tanggung Jawab Akan Membuat Kita Merasa Lebih Aman?

5 Juli 2023   16:35 Diperbarui: 5 Juli 2023   19:24 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai manusia, kita ada tuntutan untuk memiliki rasa tanggung jawab baik terhadap diri sendiri maupun orang lain. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tanggung jawab didefinisikan sebagai keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Bukan hanya soal menerima dan menjalankan apa yang diamanahkan maupun diwajibkan saja, tapi setelah itu kita juga harus siap menerima segala bentuk konsekuensinya. Kalau misalkan terjadi apa-apa kita harus siap menerima hukumannya, entah itu hanya dipersalahkan saja bahkan sampai dituntut maupun diperkarakan. Selama kita tetap berada di jalan yang benar dan tidak neko-neko dalam menjalankan kewajiban maupun amanahnya, peluang terjadinya hal yang tidak diharapkan sangat kecil. Jadi lebih baik kita mengikuti rule-nya saja yang tentunya lebih minim resiko, daripada harus berhadapan dengan suatu masalah yang ada karena ulah diri sendiri.

Seperti ketika kita diberikan suatu amanah sebagai bendahara kelas untuk mengelola dan menyimpan uang. "Bukankah itu tanggung jawab yang besar sekali, apalagi bagi yang masih berstatus sebagai pelajar?", "Apakah bisa amanah terhadap apa yang menjadi tugasnya?", "Misalnya kalau uangnya kurang bahkan hilang, bisakah untuk bertanggung jawab?", "Dan kalau tidak bisa, bukankah akan menggiring ke opini yang jelek?".

Oke jadi begini kita akan coba membahas bersama. Kembali lagi, kita ini manusia yang harus memiliki tanggung jawab terhadap semua hal yang memang diwajibkan kepada kita. Kita harus menjalankan dan selalu stand by untuk menerima segala bentuk konsekuensinya. Seperti contohnya tadi, sebenarnya jadi bendahara itu juga tidak susah. Kita cukup mengingatkan, menagih, dan mencatatnya saja. Yang ditakutkan adalah ketika membawa atau menyimpan uangnya. Itu kan bukan hanya uangnya satu atau dua orang saja ya, melainkan satu kelas yang masing-masingnya masih dikalikan lagi jumlahnya. Tapi karena kita sudah ditunjuk dan ditetapkan sebagai bendahara, secara tidak langsung teman -teman itu mempercayai kita untuk mengelolanya. Posisi kita di sini memiliki tanggung jawab terhadap apa yang telah diamanahkan oleh teman-teman kita. Dengan begitu, kita harus ada catatan dan selalu terbuka mengenai keuangannya itu untuk menghindari adanya masalah entah hilangnya uang bahkan tuduhan yang tidak benar. Selain sebagai laporan, ini juga akan membantu untuk mempermudah tugas kita dalam mengelolanya.

Selagi masih bertanggung jawab terhadap tugas kita, tidak mencomot uang yang bukan hak kita, tidak membawanya kabur dan selalu terbuka kepada teman lainnya soal laporan keuangannya, kita akan tetap baik-baik saja tanpa mengkhawatirkan apa yang akan terjadi. Jadi dengan rasa tanggung jawab yang penuh terhadap apa yang sudah diamanahkan serta selagi kita tidak bermasalah dan menimbulkan masalah, kita akan merasa jauh lebih aman tanpa harus cemas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun