Mohon tunggu...
Dian Falasifah
Dian Falasifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Walisongo State Islamic University | Math Education XXI

Baca dan ambil positifnya aja ya:) | Instagram: @dianflsfh

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Amalan Sunah Menyambut Hari Raya Idul Adha 1444 H

27 Juni 2023   08:37 Diperbarui: 27 Juni 2023   20:44 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari Raya Idul Adha 1444 H akan jatuh pada hari Kamis, 29 Juni 2023. Sebelum menyambut hari istimewa itu, kita diberikan kesempatan oleh Allah Swt. untuk berlomba-lomba meraih pahala yang besar dan pastinya menggugurkan dosa. 

Banyak sekali amalan yang bisa kita lakukan yang akan menjadikan ladang pahala bagi yang mengerjakannya, dan kalau tidak mengerjakannya pun tidak akan mendapatkan dosa. 

Amalan sunah yang dianjurkan untuk dilakukan pastinya mudah dan tidak memberatkan kita, karena Islam tidak pernah menyulitkan umatnya sekali pun. Adapun amalan sunah untuk menyambut Hari Raya Idul Adha 1444 H sebagai berikut.

Memperbanyak Amal Saleh

Amalan yang bisa kita dilakukan yaitu seperti zikir yang memang sudah menjadi kebiasaan yang dibacakan setelah salat wajib. Tapi pada momen ini, kita dianjurkan untuk lebih memperbanyak zikir di setiap waktunya. Karena kita benar-benar dianjurkan untuk memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, meskipun di tengah kesibukan sekali pun. 

Selain itu, kita juga dianjurkan untuk memperbanyak salat sunah seperti duha dan tahajud, karena banyak waktu mustajab pada waktu-waktu itu. Tapi hal ini tidaklah wajib, diperuntukkan bagi yang mau saja.

Puasa Tarwiyah dan Arafah

Puasa Tarwiyah dan Arafah bisa dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah (Selasa, 27 Juni 2023) dan tanggal 9 Dzulhijjah (Rabu, 28 Juni 2023) berturut-turut. Puasa ini sangat dianjurkan bagi umat Muslim karena memiliki keutamaan yang luar biasa. Puasa Tarwiyah dapat menghapuskan dosa selama satu tahun, sedangkan puasa Arafah dapat menghapuskan dosa selama dua tahun (satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang). Sangat rugi bukan kalau kita skip puasa ini?

Untuk niat puasa Tarwiyah dan Arafah bisa dibaca di sini: Puasa Dzulhijjah Tahun 2023 Mulai Besok Banget Nih! Simak Jadwal dan Niatnya!

Mengumandangkan Takbir

Hukum mengumandangkan takbir ini sunah. Takbir Idul Adha bisa mulai dikumandangkan sejak subuh di hari Arafah (9 Dzulhijjah) sampai petang hari Tasyrik (11, 12, 13 Dzulhijjah). Adapun lafaz takbirnya:

 

Artinya: "Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan sebanyak-sebanyak puji, dan Maha suci Allah sepanjang pagi dan sore, tiada Tuhan(yang wajib disembah) kecuali Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya, dengan memurnikan agama Islam, meskipun orang-orang kafir, orang-orang munafik, orang-orang musyrik membencinya. Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dengan keesaan-Nya, Dia dzat yang menepati janji, dzat yang menolong hamba-Nya dan memuliakan bala tentara-Nya dan menyiksa musuh dengan keesaan-Nya. tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan segala puji hanya untuk Allah."

Menghadiri dan Melaksanakan Salat Idul Adha

Semua umat Muslim dianjurkan untuk datang ke tempat dilaksanakannya salat Idul Adha. Baik yang tua, muda, laki-laki, maupun perempuan. Bahkan perempuan yang sedang berhalangan pun. Seperti yang diriwayatkan oleh Ummu 'Athiyah al-Anshariyah: "Rasulullah Saw. memerintahkan kami untuk menyertakan gadis remaja, wanita yang sedang haid, dan wanita pingitan. Adapun wanita yang sedang haid supaya tidak memasuki lapangan tempat salat, tetapi menyaksikan kebaikan hari raya dan dakwah yang disampaikan khatib bersama kaum Muslimin." (HR. Ahmad)

Mandi Sebelum Salat Idul Adha

Sebelum melaksanakan salat Idul Adha, kita dianjurkan untuk mandi terlebih dahulu. Hukumnya sunah yang apabila dilakukan akan mendapatkan pahala dan apabila tidak dilakukan juga tidak berdosa.

Mengenakan Pakaian Terbaik dan Memakai Wewangian

Sebagaimana yang diriwayatkan oleh cucu Rasulullah Saw., al-Hasan bin Ali r.a. "Pada setiap hari raya, Rasulullah SAW menyuruh kami agar mengenakan pakaian terbaik yang kami miliki, memakai minyak wangi terbaik yang kami punyai, dan menyembelih kurban hewan termahal yang mampu kami sediakan." (HR AI-Hakim).

Selain itu, kita juga disunahkan untuk memakai wewangian dengan tujuan untuk menghilangkan bau yang tak sedap tentunya.

Tidak Makan Sebelum Salat Idul Adha

Berbanding terbalik dengan sunah ketika akan melaksanakan salat Hari Raya Idul Fitri, kita dianjurkan menahan diri untuk tidak makan apa pun sebelum melaksanakan salat id, seperti sunah yang dilakukan oleh Nabi Saw., beliau tidak makan sampai kembali ke rumah.

Berjalan Kaki Menuju Masjid

Amalan sunah lainnya yang bisa dilakukan adalah dengan berjalan kaki untuk menuju masjid. Hal ini memang sudah biasa terjadi di desa-desa, tapi tanpa disadari dengan berjalannya kita ini sudah dianggap sebagai bentuk sunah. Berjalan kaki menuju masjid bertujuan agar menyehatkan badan kita tentunya. Selain itu, kita juga bisa bertemu dan bertegur sapa sebagai bentuk silaturahmi untuk mempererat tali persaudaraan kita dengan sesama.

Mendengarkan Khotbah

Setelah kita menghadiri masjid dan melaksanakan salat id, kita dianjurkan untuk mendengarkan khotbah yang disampaikan oleh imam yang berdiri di mimbar. Selain itu, imam juga akan membacakan doa setelah menyampaikan khotbahnya.

Melewati Jalan yang Berbeda Ketika Berangkat dan Pulang

Seperti yang diriwayatkan oleh Muhammad bin Ubaidillah bin Abi Rafi' dari ayahnya dari kakeknya, bahwasanya Nabi Muhammad SAW mendatangi salat id dengan berjalan kaki dan beliau pulang melalui jalan lain dari yang dilaluinya ketika pergi. (HR. Ibnu Majah)

Berkurban

bincangsyariah.com
bincangsyariah.com

Hari Raya Idul Adha identik dengan penyembelihan hewan kurban. Penyembelihan ini biasanya dilakukan setelah kita melaksanakan salat id. Hewan yang disembelih biasanya hewan ternak seperti kambing, sapi, maupun unta. Adapun sunah berkurban ini dianjurkan bagi yang sudah mampu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun