Mohon tunggu...
Dian Falasifah
Dian Falasifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Walisongo State Islamic University | Math Education XXI

Baca dan ambil positifnya aja ya:) | Instagram: @dianflsfh

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Matematika Bukanlah Momok yang Menakutkan

13 Juni 2023   20:01 Diperbarui: 11 Juli 2023   15:05 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Kenapa sih Matematika dianggap menakutkan bagi semua?”

Memang wajar kalau Matematika itu menakutkan bagi semua, karena Matematika dianggap terlalu abstrak sehingga sulit untuk dipelajari. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Matematika didefinisikan sebagai ilmu tentang bilangan, hubungan antar bilangan dan prosedur operasional yang digunakan dalam penyelesaian masalah mengenai bilangan. Di mana materi-materi tersebut harus diterima dan dipelajari dengan pemikiran yang rasional dan logika yang lebih.

Terlebih lagi bagi siswa, Matematika adalah mata pelajaran yang tidak menarik di mata mereka. Mereka merasa malas kalau mendengar Matematika dan ingin menghindar dari mata pelajaran tersebut. Pernyataan bahwa Matematika itu sulit memang benar adanya. Sebagian siswa sudah men-judge bahwa Matematika itu rumit, karena tidak akan jauh dari angka, rumus, dan hitung-hitungan. Mindset mereka yang menganggap bahwa Matematika itu sulit, jelas akan mempengaruhi peminatan dan penguasaan mereka. Adanya rasa malas dan takut yang sudah tertanam pada pikiran mereka, akan memunculkan ketidaktertarikan mereka terhadap Matematika meskipun belum mencobanya.

Selain itu, ada faktor lain yang sedikit menonjol yang menjadi penyebab Matematika itu menakutkan. Yaps benar! Guru killer. Sikap dan penampilan dari guru-guru Matematika yang menyeramkan secara visual dan cara yang dilakukannya dalam menyampaikan materi juga akan menyebabkan ketidakminatan siswa untuk mengikuti mata pelajaran itu. Dasarnya mereka yang sudah tidak suka dengan Matematika akan lebih tidak suka lagi dengan adanya faktor tersebut.

Matematika itu Asyik dan Mudah

Masih ada kok siswa yang bisa dan suka dengan Matematika. Mereka yang menganggap bahwa Matematika itu seru dan menyenangkan adalah mereka yang benar-benar mau berusaha dan berlatih lebih keras. Merekalah yang punya rasa penasaran tinggi kalau dihadapkan dengan suatu permasalahan soal Matematika. Mereka akan berusaha memahami materi-materi dalam Matematika dan berusaha memecahkan serta menyelesaikan suatu permasalahannya.

Seperti kata pepatah, “Tak kenal maka tak sayang”. Berlaku juga pada Matematika yang belum sempat dikenal lebih oleh siswa. Matematika tidak semenyeramkan itu kalau kita mau mengenalnya lebih dalam lagi.

Adapun cara-cara yang bisa kita lakukan agar Matematika terasa lebih mudah untuk dipelajari:

Baca dan pahami konsep

Dapat dilakukan dengan membaca dengan cermat materi yang sedang dipelajari, kemudian kita bisa mencatatnya agar lebih mudah dalam memahami dan mengingat. Kalau sudah paham inti dan konsep dari suatu permasalahan Matematika, kita bisa melakukan step berikutnya yaitu memikirkan bentuk penyelesaian yang akan dilakukan.

Kerjakan soal dari yang mudah dulu

Lebih efektif ketika kita mengerjakan soal dari tingkatan yang lebih mudah dulu sebelum lanjut ke soal dengan tingkatan yang lebih sulit. Rasa kepuasan akan muncul kalau kita bisa menyelesaikan soal Matematika dengan usaha sendiri. Meskipun hanya satu soal saja, itu dapat membangkitkan semangat kita untuk mencobanya lagi. Akan timbul rasa penasaran yang membuat kita ingin mencoba dan mencobanya lagi.

Banyak berlatih

Dalam Matematika, hal ini dapat dilakukan dengan memperbanyak latihan soal. Semakin banyaknya soal yang kita coba selesaikan, maka semakin tinggi pula pemahaman kita terhadap Matematika. Setelah mencoba dan bisa menyelesaikan banyak tipe soal, belajar Matematika akan lebih menyenangkan. Seringnya menyelesaikan permasalahan terkait dengan Matematika akan membuat kita lebih terbiasa untuk menghadapi permasalahan apapun.

Menggunakan media pembelajaran yang menarik

Adanya media yang digunakan dalam pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa untuk mempelajari suatu materi. Penggunaan media dalam pembelajaran Matematika dinilai sangat efektif, karena dapat menumbuhkan minat siswa dalam mengikuti pembelajarannya. Sehingga siswa bisa merasa lebih enjoy dan lebih mudah menerima materi dari suatu pembelajaran itu.

“Lantas, masihkah menganggap Matematika itu momok?”

Tetapi balik lagi ke fakta bahwa kemampuan dari orang itu beda-beda dan pernyataan bahwa Matematika memang dianggap sulit bagi sebagian orang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun