Mohon tunggu...
Dian Equanti
Dian Equanti Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Berdomisili di Pontianak, belajar menulis sebagai sarana refleksi dan menuangkan pikiran. Penggemar bumi dan corak kehidupan di atasnya

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Aneka Minuman Dingin Khas Pontianak untuk Berbuka Puasa

2 Juli 2015   13:22 Diperbarui: 2 Juli 2015   13:22 2155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dikenal sebagai Kota Khatulistiwa karena dilewati garis lintang nol derajat, hampir sebagian besar kita mahfum cuaca di Kota Pontianak terkenal panas, atau gerah bin sumuk istilah orang Jawa. Saat ini cuaca panas berlangsung cukup lama. Lebih dari sebulan Pontianak tidak diguyur hujan. Di saat bulan puasa seperti ini, ingin rasanya melegakan tenggorokan dengan minuman dingin nan manis. Berikut beberapa pilihan minuman dingin yang banyak dijumpai di Kota Pontianak yang bisa kita coba jelang buka puasa nanti.

  1. Es Kelapa Muda

Ups ini si bukan khas ya, karena kita dapat dengan mudah menemukan klamud alias kelapa muda di seluruh Indonesia. Tapi di bulan puasa ini pedagang kelapa muda murni menjamur di sepanjang jalan Kota Pontianak. Murni, tanpa gula dan es dalam kemasan kantong plastik ukuran 1 liter, sehingga tidak perlu repot membuka kelapanya di rumah. Nah ini kira-kira cukup untuk 2-4 orang. Disamping kadar manisnya bisa sesuai selera.

 

  1. Es Tebu

Nah, ini minuman ini sudah manis alami. Langsung berasal dari perasan batang tebu. Di Kota Pontianak, air tebu juga dijual dalam kemasan kantong ukuran 1 liter tanpa tambahan es batu. Musim kemarau justru membuat batang tebu menghasilkan sari yang jauh lebih pekat warna hijau dan rasa manisnya. Jika tidak suka terlalu manis bisa diencerkan, atau ditambahkan es batu.

  1. Es Sari Kacang Hijau dengan susu

Tidak hanya dibuat dari kacang hijau yang direbus sehingga encer, sari kacang khas Pontianak ini lebih kental dan gurih. Bubur kacang hijau diblender terlebih dahulu, kadang ada yang menambahnya dengan tepung beras sehingga lebih kental. Kemudian dicampur santan dan susu kental manis dan disajikan dengan es batu.

  1. Es Shanghai

Es Shanghai bukan berarti berasal dari salah satu provinsi di negara Tiongkok itu. Namanya demikian mungkin karena minuman ini diperkenalkan dan dijual oleh masyarakat etnis Tionghoa. Terdiri dari es serut menggunung disiram kental manis cokelat bersisi kacang merah, potongan nangka, alpokat, potongan agar-agar, cincau dan kolang kaling.

  1. Es Jeruk Pontianak

Kenapa pula ini jadi khas? Khasnya karena jeruk Pontianak dong. Jeruk yang manis membuat minuman ini segar banget. Bahkan buat yang kangen karena tinggal jauh dari Pontianak sampai dibuat minuman serbuknya oleh pabrik minuman terkenal. Hehe.

Oya, kalau Anda berkunjung ke Pontianak dan memesan es jeruk, akan ada jenis minuman jeruk kecil dan jeruk besar. Jeruk kecil artinya jeruk limau alias jeruk sambal. Jeruk ini digunakan sebagai pengganti jeruk nipis pada masakan soto, bakso dan bumbu masakan lain. Rasanya sangat asam, kecut tapi segar. Uniknya masyarakat setempat biasanya menambahkan sedikit garam agar rasanya nyess. Hayo produk minuman mana yang meniru kebiasaan ini? Hehe. Sedangkan jeruk besar adalah jeruk Pontianak yang manis.

  1. Es Jagung

Ini ide yang bisa ditiru di rumah lho. Jagung selain bisa direbus, dijadikan pelengkap sayur asem, juga bisa dibuat minuman. Cukup pipil jagung manis yang telah dikukus, tambahkan santan, dan kental manis putih, serta sedikit sirup vanila untuk menambah aroma. Tambahkan es batu. Bila suka es jagung ini juga bisa diblender. Warna kuning alaminya menarik, dan segar.

Jadi, minuman mana yang akan Anda sajikan untuk berbuka sore ini?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun