Mohon tunggu...
Wahyu Dian Andriana
Wahyu Dian Andriana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ayo, berliterasi!

Pecinta Negeri Literasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bias Semiotika

22 Oktober 2021   19:50 Diperbarui: 23 Oktober 2021   08:50 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gemerlap malam tanpa bintang

Cakrawala bersenandung dukaria

Gundah gulana bergemuruh dalam jiwa

Tanda cinta kian tak lagi bermakna

Cahaya mentari kian muram dipandang

Kepak sayap merpati tak lagi berkelana

Taburan warna menjelma candikala

Bias tanda itulah sayonara cinta

Semu.

             antara aku dengan dia.

                            dunia dan surga.

Meramu perjamuan temu

Wahyu Dian Andriana, mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Negeri Surabaya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun