Malang, Juli 2024Â -- Dalam rangka Program Karya Nyata Mahasiswa (PKNM) dengan model Interprofessional Education (IPE), mahasiswa dari berbagai fakultas di Universitas Brawijaya bekerja sama dalam melakukan intervensi kesehatan di RT 32, Dusun Bedali. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pendekatan interdisipliner, melibatkan mahasiswa dari bidang Kedokteran, Kedokteran Gigi, Kebidanan, dan Farmasi.
Pada tanggal 28 Juni 2024, kelompok 32 yang terdiri dari mahasiswa Fakultas Kedokteran, Kebidanan, Farmasi, dan Kedokteran Gigi melakukan survei pertama mereka. Dalam survei ini, mereka berkoordinasi dengan ketua RT setempat untuk mengidentifikasi masalah kesehatan yang dihadapi oleh warga. Beberapa masalah kesehatan utama yang ditemukan antara lain hipertensi, suspek tuberkulosis, serta penyakit diabetes mellitus pada orang dewasa. Banyak warga yang enggan mengonsumsi obat karena khawatir akan dampak pada ginjal mereka. Hal ini memotivasi tim untuk memberikan edukasi terkait penggunaan obat secara tepat.
Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi kelompok pada tanggal 3 Juli 2024, di mana tim merumuskan rencana intervensi yang lebih komprehensif. Mereka berfokus pada pemeriksaan sederhana seperti pengecekan gula darah dan tensi, serta memberikan edukasi seputar gaya hidup sehat. Pada tanggal 4 Juli 2024, tim mengunjungi bidan desa dan mendapatkan informasi tambahan mengenai kondisi kesehatan masyarakat setempat. Beberapa penyakit yang sering ditemui adalah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), myalgia, diare, dan hipertensi.
Puncak kegiatan dilaksanakan pada tanggal 10 hingga 11 Juli 2024, ketika mahasiswa melakukan intervensi langsung kepada keluarga yang diprioritaskan. Misalnya, keluarga Bapak Tamat mendapatkan pemeriksaan lengkap mulai dari gula darah hingga edukasi tentang manajemen kesehatan selama kehamilan bagi anaknya yang sedang hamil. Selain itu, mereka juga memberikan edukasi mengenai pengelolaan penyakit seperti diabetes dan asam urat secara farmakologis dan non-farmakologis.
Kegiatan ini juga diakhiri dengan penyuluhan kepada seluruh warga RT 32 pada tanggal 14 Juli 2024. Dalam acara yang dihadiri banyak warga ini, dilakukan pula pemeriksaan kesehatan gratis yang meliputi pemeriksaan gigi dan mulut, pemeriksaan tekanan darah dan gula darah, pemeriksaan fisik anak-anak, serta edukasi mengenai kebersihan gigi dan mulut. Momen tersebut menjadi kesempatan yang berharga untuk mempererat hubungan antara mahasiswa, warga, dan tenaga kesehatan setempat.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa Universitas Brawijaya berhasil mempraktikkan keterampilan klinis dan interprofesional yang mereka pelajari di kelas, sekaligus memberikan dampak positif kepada masyarakat. Ketua RT 32 menyambut baik program ini dan berharap kolaborasi serupa dapat terus dilanjutkan untuk meningkatkan kesejahteraan warga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H