Mohon tunggu...
dix
dix Mohon Tunggu... Lainnya - -

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Isosafrol

28 Mei 2023   12:15 Diperbarui: 28 Mei 2023   12:33 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Prekursor adalah zat atau bahan pemula atau bahan kimia yang dapat digunakan dalam pembuatan Narkotika dan Psikotropika (PP No 44 tahun 2010).

Prekursor berdasarkan sifatnya dikategorikan sebagai berikut:

  • Bahan Baku: bahan dasar untuk membuat narkotika-psikotropika yang dengan sedikit modifikasi melalui beberapa reaksi kimia dapat menjadi narkotika atau psikotropika. Contoh: Efedrin, Pseudoefedrin, Fenilpropanolamin/Norefedrin
  • Reagensia: bahan kimia pereaksi yang digunakan untuk mengubah struktur molekul precursor bahan baku menjadi narkotika atau psikotropika
  • Pelarut (solvent): bahan yang ditambahkan untuk melarutkan atau memurnikan zat yang dihasilkan

Isosafrol yang memiliki rumus kimia C10H10O2, memiliki karakteristik tidak larut dalam air, dan larut dalam Pelarut organik, eter, benzene, dan alkohol. IsosafroI dengan reaksi Isomerasi dikonversi dari Safrol menjadi isosafrol, perubahan struktur karena kondisi basa mengakibatkan perpindahan ikatan rangkap dari rantai lurus mendekati cincin benzene.

Isosafrol dapat disalahgunakan untuk ,menjadi bahan pembuatan ekstasi yang memiliki sifat psikoaktif. Penggunaan ekstasi dapat menyebabkan halusinasi dan pada kondisi terburuk dapat mengakibatkan perubahan dan merusak struktur kimia di otak. Sejak tahun 1977 Amerika serikat dam Inggris telah melarang penggunaan, produksi, dan pengedaran ekstasi dalam bentuk pengobatan apapun. Ini disebablan karena bahaya dari Ekstasi lebih besar dibandingkan kegunaannya pada manusia, sedangkan di Indonesia penggunaan ekstasi juga dilarang berdasarkan ketentuaan UU no.23 tahun 1992 tentang kesehatan dam UU no.35 tahun 2009 tentang narkotika.

Dampak dari penyalahgunaan Isosafrol dapat menyebabkan kanker hati dan dapat menyebabkan Hepatotoksik. Selain itu, ekstrak air dan alkohol yang terbuat dari kulit akar sassafras dapat menimbulkan berbagai macam efek seperti ataksia, ptosis, hipersensitivitas terhadap sentuhan, depresi pada sistem saraf pusat, dan hipotermia.

Daftar Pustaka

  • Dal Cason, T.A. An evaluation of the potential for clandestine manufacture of 3,4 methylenedioxyamphetamine (MDA) analogs and homologs. J. Forensic Sci. 35(3), 675-697 (1990).
  • FASICH, Dr.,H.,Apt (1999) BIOTRANSFORMASI MDMA (ECSTASY) STUDI PADA PENYALAHGUNAAN ECSTASY. Universitas Airlangga, Surabaya.
  • https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/637796
  • American Society for Nutritional Sciences, 1180-1188. Yazar-Klosinski BB, Mithoefer MC. Potential Psychiatric Uses for MDMA. Clin Pharmacol Ther. 2017 Feb;101(2):194-196. doi: 10.1002/cpt.565. PMID: 27859039; PMCID: PMC5260336.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun