Tujuan sistem pengendalian internal menurut Warren et all (2005) salah satunya adalah untuk mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi. Dengan sistem akuntansi, risiko terjadinya kekeliruan dan kesalahan pencatatan atau perhitungan dapat diminimalisir sehingga mengurangi kemungkinan untuk mengalami kekeliruan dan kesalahan. Suatu sistem yang berkualitas dirancang, dibuat dan dapat bekerja dengan baik apabila bagian-bagian yang terkait dengan sistem tersebut beroperasi sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Salah satu bagian di dalam sistem informasi akuntansi yang menunjang kelancaran kerja sistem informasi akuntansi tersebut adalah pengendalian internal (internal control).
***
Jika suatu pengendalian internal telah ditetapkan maka semua operasi, sumber daya, dan data akan terkendali, tujuan akan tercapai, risiko dapat diminimalisir, dan informasi yang dihasilkan akan lebih berkualitas. Dengan ditetapkannya pengendalian internal dalam sistem akuntansi, maka sistem akuntansi akan menghasilkan informasi akuntansi yang lebih berkualitas (relevan, andal, dapat dibandingkan, dapat dipahami, tepat waktu, akurat, dan lengkap), dan dapat diaudit. Fungsi dari sistem pengendalian internal yaitu untuk melindungi aktiva perusahaan dari banyaknya peristiwa yang tidak diinginkan yang menyerang perusahaan. Ini berarti usaha untuk akses yang tidak sah ke aktiva perusahaan, fraud yang dilakukan oleh manajemen maupun karyawannya, kesalahan yang sering dilakukan karyawan yang kurang kompeten, program komputer yang error dan karyawan salah input data, dan lain sebagainya.
Untuk menghasilkan laporan keuangan yang baik harus sesuai dengan PSAK dan SOP yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Sistem akuntansi di dalamnya mengatur tentang sistem pengendalian intern (SPI), kualitas laporan keuangan sangat dipengaruhi oleh bagus tidaknya sistem pengendalian intern yang dimiliki perusahaan.
***
Sistem pengendalian intern yang terdiri dari lingkungan pengendalian, penilaian risiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi serta pemantauan berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan.
Â
Bacaan lebih lanjut:
Gelinas, Ulric J, et all. 2005. Accounting Information Systems. (Chapter 9). 6th ed. South – Western College Publishing.
Â
Gelinas, Ulric J, et all. 2005. Accounting Information Systems. (Chapter 9). 6th ed. South – Western College Publishing.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/diandrarbp/sistem-pengendalian-internal_563f1c3baa23bd0a09b6b398
Judul TA:
"Pengaruh Sistem Pengendalian Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan di PT J"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H