Kamu berarti anak muda atau orang berjiwa muda yang semangat dan atraktif dalam menjalani hidup. Mengapa demikian? Sebab telah menginvestasikan beberapa menit dari waktunya yang berharga untuk masuk ke artikel ini.
Siapa yang ingin menjadi kaya raya? Rasanya setiap orang ingin merasakan kebebasan finansial yang sering kita sebut dengan 'kaya'. Tapi bagaimana caranya? Tiga langkah berikut bisa membuat kamu menjadi lebih kaya dari sebelumnya.
1. INSYAF
sumber : Morguefile
Yang pertama sekali harus dilakukan adalah insyaf. Insyaf dengan kelakuan kita yang selalu mengejar gaya hidup. Bukan kebutuhan hidup. Penawaran yang berisi gaya hidup zaman sekarang, dibuat sangat menarik. Seakan kita bakal otomatis bahagia kalo semua penawaran gaya hidup itu bisa kita dapatkan. Parahnya, kita bersembunyi di belakang alasan 'kebutuhan'. Kita butuh smartphone, pasti pengennya yang harganya selangit. Yang harga perolehan nyaris sama dengan motor bebek keluaran tahun 2013. Padahal harga jual kembalinya rendah.
Untuk memuaskan gengsi, tak jarang kita maen petak umpet sama tetangga supaya nggak ketahuan nyicil. "Ngga apa-apa lah kalo nyicil kan ringan," kata salah seorang teman saya ketika satu kali dia berencana untuk pemborosan ini. Ada yang bisa menyebutkan ada berapa kebutuhan pribadi masing-masing ? Bayangkan kalau semua 'kebutuhan' mewah itu kita cicil? Inilah penyebab kenapa kita hanya menjadi perantara saat gajian. Idealnya, maksimum besarnya cicilan adalah 30% dari penghasilan kita.
Jadi yang pertama Insyaf dulu.
2. IRIT
Syukurlah kita semua bisa segera insyaf dan sudah siap melangkah ke tahap selanjutnya. Setelah sadar bahwa hidup ala-ala princess itu kadang capek dan membuat kita sedikit tertekan, sebab semua harus dikejar. Irit sudah semestinya kita lakukan. Kalau sehari nggak minum kopi di Cafe terkenal yang secangkirnya bisa menyentuh angka seratus ribu, kamu bakal pingsan, pelan-pelan dulu. Mulai dari hal yang kecil.
Makan malam di resto terkenal di mall, porsi paling murah menyentuh angka empat puluh ribu-an. Belum tambah minum dan lainnya. Sekarang kita bandingin sama makan nasi padang. Menu nasi pake rendang di area kota Bandung masih di angka Rp.14.000. Kita punya selisih Rp.26.000. Hitung saja selisih itu dikalikan dalam sebulan. Jika sebulan kamu makan di luar sepuluh kali, berarti uang yang bisa diirit Rp.260.000
3. INVEST
Selanjutnya apa yang harus dilakukan setelah kita mengirit pengeluaran? Kamu yang sudah mengira-ngira step tiga sejak pembahasan sebelumnya, betul sekali. Selisih yang kita hasilkan dari langkah 'irit' harus kita investasikan. Jangan tergoda untuk membelikannya pada keinginan kecil lainnya yang sebetulnya tidak terlalu dibutuhkan.
BENTUK MODERN DARI MENABUNG
Investasi banyak macamnya. Mulai dari properti, deposito, tabungan, Reksa Dana, dll. Kemudian manakah yang paling menguntungkan? Kita coba perhatikan karakteristik dari tiap jenis investasi. Properti digadang-gadang sebagai jenis investasi yang nilainya terus naik seiring dengan pertambahan waktu. Namun sifatnya tidak liquid. Saat kita perlu dana darurat, investasi yang satu ini tidak bisa dicairkan dengan cepat.
Untuk membuka deposito, kita memerlukan dana yang besar. Bagi kalangan menengah atas hal ini mungkin tidak menjadi kendala. Lain halnya bagi karyawan yang mengandalkan income dari gaji bulanan. Tentu ini bukan pilihan investasi yang terjangkau.
Menabung secara konvensional di Bank sudah sangat akrab di hampir semua kalangan masyarakat. Investasi yang satu ini juga bersifat cair. Gampang diambil kapan saja. Hanya nilai tabungan kita terus terkikis oleh biaya administrasi, dll. Dengan nilai bunga yang relatif rendah. Bisa saja di akhir tahun nilai tabungan kita lebih rendah dari awal tahun saat kita menyetor sejumlah dana.
Reksa Dana adalah investasi yang sifatnya kolektif. Menghimpun dana dari Investor yang selanjutnya dikelola oleh Manajer Investasi dalam bentuk saham, obligasi, dsb. Reksa Dana bukan merupakan objek pajak, sehingga bebas pajak. Karena sumber dana Reksa Dana berasal dari kolektif, maka jumlahnya sangat besar. Manajer Investasi bisa menuangkannya dalam bentuk deposito dan mendapatkan bunga yang tinggi.
Untuk mulai investasi di Reksa Dana kita tidak harus merogoh kocek. Kita bisa memulainya dengan Rp.100.000. "Lakukan pembelian Reksa Dana secara berkala dan continue" kata Bpk Putut Endro Andanawarih dari Manulife dalam acara 'Cerdas Lima Menit' di salah satu stasiun tv swasta.
REKSA DANA UNTUK PEMULA
Sebagai pemula kita mungkin belum terlalu faham mengenai Reksa Dana. Berikut ini ada beberapa tips dari Bpk. I Gede Arisudana selaku Investment Specialist dari Manulife, masih dalam acara yang sama, 'Cerdas Lima Menit'
1. Tentukan tujuan dan jangka waktu investasi.
2. Kenali profil Risiko
3. Besaran Investasi yang dialokasikan
Selama kurang lebih 125th Manulife telah hadir di Indonesia. Berpengalaman lebih dari 20 tahun di pasar modal. Serta memiliki SDM handal dan terpercaya yang bisa mengelola investasi kita. Kita tinggal tidur tenang dan membiarkan uang bekerja untuk kita. Ada sekitar 19 jenis Reksa Dana yang disediakan Manulife untuk para investor. Kita hanya tinggal memilih mana yang sesuai untuk kebutuhan kita.
ASYIKNYA KENALAN DENGAN MAMI
Untuk memudahkan investor di seluruh nusantara, pada tanggal 23 April 2016 Manulife meluncurkan klikMAMI. Sebuah  flatform online yang memungkinkan para investor melakukan transaksi jual-beli Reksa Dana. Bahkan klikMAMI mengakomodir pendaftaran investor baru yang akan investasi dalam Reksa Dana.
Cukup dengan sentuhan jari. Selama ada smartphone atau komputer dan jaringan internet, transaksi Reksa Dana bisa dilakukan dimana saja. Silakan kunjungi www.klikMAMI.com.
Demikian Tiga Langkah yang bisa kamu coba untuk menjadi lebih kaya. Kuncinya adalah disiplin dan konsisten. Bukan mustahil kamu akan jadi kaya dengan keberhasilan investasimu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H