Mohon tunggu...
Egi Dian
Egi Dian Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

3 Langkah ini Bisa Membuatmu Kaya

1 Mei 2016   22:54 Diperbarui: 1 Mei 2016   23:06 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. INVEST

dsc-0365-jpg-5724dd86d99373ab0b739976.jpg
dsc-0365-jpg-5724dd86d99373ab0b739976.jpg
sumber : Morguefile

Selanjutnya apa yang harus dilakukan setelah kita mengirit pengeluaran? Kamu yang sudah mengira-ngira step tiga sejak pembahasan sebelumnya, betul sekali. Selisih yang kita hasilkan dari langkah 'irit' harus kita investasikan. Jangan tergoda untuk membelikannya pada keinginan kecil lainnya yang sebetulnya tidak terlalu dibutuhkan.

BENTUK MODERN DARI MENABUNG

fb-img-1462025790542-5724e050177b618805d8757d.jpg
fb-img-1462025790542-5724e050177b618805d8757d.jpg
sumber : FB Manulife

Investasi banyak macamnya. Mulai dari properti, deposito, tabungan, Reksa Dana, dll. Kemudian manakah yang paling menguntungkan? Kita coba perhatikan karakteristik dari tiap jenis investasi. Properti digadang-gadang sebagai jenis investasi yang nilainya terus naik seiring dengan pertambahan waktu. Namun sifatnya tidak liquid. Saat kita perlu dana darurat, investasi yang satu ini tidak bisa dicairkan dengan cepat.

Untuk membuka deposito, kita memerlukan dana yang besar. Bagi kalangan menengah atas hal ini mungkin tidak menjadi kendala. Lain halnya bagi karyawan yang mengandalkan income dari gaji bulanan. Tentu ini bukan pilihan investasi yang terjangkau.

Menabung secara konvensional di Bank sudah sangat akrab di hampir semua kalangan masyarakat. Investasi yang satu ini juga bersifat cair. Gampang diambil kapan saja. Hanya nilai tabungan kita terus terkikis oleh biaya administrasi, dll. Dengan nilai bunga yang relatif rendah. Bisa saja di akhir tahun nilai tabungan kita lebih rendah dari awal tahun saat kita menyetor sejumlah dana.

Reksa Dana adalah investasi yang sifatnya kolektif. Menghimpun dana dari Investor yang selanjutnya dikelola oleh Manajer Investasi dalam bentuk saham, obligasi, dsb. Reksa Dana bukan merupakan objek pajak, sehingga bebas pajak. Karena sumber dana Reksa Dana berasal dari kolektif, maka jumlahnya sangat besar. Manajer Investasi bisa menuangkannya dalam bentuk deposito dan mendapatkan bunga yang tinggi.

Untuk mulai investasi di Reksa Dana kita tidak harus merogoh kocek. Kita bisa memulainya dengan Rp.100.000. "Lakukan pembelian Reksa Dana secara berkala dan continue" kata Bpk Putut Endro Andanawarih dari Manulife dalam acara 'Cerdas Lima Menit' di salah satu stasiun tv swasta.

REKSA DANA UNTUK PEMULA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun