Novel berjudul "Wolf Totem" yang ditulis oleh Jiang Rong atau Lu Jiamin telah terjual lebih dari 6 juta kopi dan diterjemahkan ke lebih dari 30 bahasa, termasuk Bahasa Indonesia. Novel yang menceritakan pengalaman pribadi penulis selama revolusi kebudayaan China 1966–1976 (auto-semibiografi), diterbitkan pertama kali di China pada tahun 2004. Novel ini menceritakan tentang seorang mahasiswa Beijing bernama Chen Zhen yang dikirim sebagai gembala selama Revolusi Kebudayaan tahun 60-an di Olonbulang, sebuah padang rumput yang luas di Mongolia. Dalam sebuah cerita tentunya memiliki unsur intrinsik, nah kali ini kita bahas unsur Intrinsik dalam novel “Wolf Totem” dulu ya. ISBN : 9789793714653
1. Tema: Kehidupan hubungan manusia antara dengan alam, kebanggaan budaya, kebebasan, kekuatan batin, Tradisi/budaya.
2. Tokoh: Chen Zhen, Bilgee, Batu, Bilig, Gasmai, Yangke, Bao Shungui, dll
3. Penokohan :
- Chen Zhen adalah mahasiswa Beijing yang dikirim ke Mongolia sebagai tokoh utama.
- Yangke adalah teman Chen yang juga dikirim ke Mongolia.
- Bilgee adalah tetua di Olonbulag, dsb.
4. Alur: Maju, karena susunannya berurutan mulai dari pengenalan, peristiwa, konflik, hingga penyelesaian.
5. Latar: Berlatar tahun 1960an di daerah Olonbulog, Mongolia.
6. Sudut Pandang: Orang ke-tiga
7. Amanat: Sesuai peribahasa “Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung” berarti ketika seseorang berada disuatu tempat baru, maka sepatutnya menghargai dan menghormati adat istiadat atau tradisi yang ada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H