Konser Taylor Swift yang bertajuk The Eras Tour merupakan salah satu konser yang menggemparkan dan menjadi salah satu konser paling sukses di dunia. Lebih dari 30 swifties (penggemar Taylor Swift) tertipu oleh akun jasa titip konser di Instagram yang menyebabkan kerugian sekitar 100 juta rupiah.Â
Kronologi InsidenÂ
Peristiwa ini diawali dari M, salah satu korban yang menjadi narasumber untuk investigasi ini, menghubungi salah satu akun instagram @konserkpop.id untuk menggunakan jasa titip tiket konser The Eras Tour yang dijadwalkan tampil di Singapura untuk tanggal 3 Maret 2025. @konserkpop.id mengklaim bahwa mereka menjual tiket ready stock yang siap digunakan sehingga M akhirnya tertarik membeli.
"Sebenernya aku udah cari tahu soal jastip ini dan ternyata temenku ada yang pernah jastip di dia buat Born Pink tahun lalu dan emang aman. Testinya juga banyak tapi sekarang udah dihapus semua highlightnya. Karena akun jastipnya udah lama dan emang trusted akhirnya aku memutuskan buat beli tanpa ada kecurigaan sedikitpun." ujar M saat diwawancarai mengenai kejadian ini.Â
Awal Mula Kecurigaan
Setelah membayar uang muka, M merasa pihak @konserkpop.id menjadi kurang responsif dalam menjawab pesan whatsapp. Karena konser dimulai sekitar H-14, M merasa curiga karna Fransia sulit dihubungi dan selalu mengelak ketika ditanya tentang bukti tiket yang dia beli.
Bukti-Bukti Yang Mengarah Pada Penipuan @konserkpop.id
Sampai pada akhirnya, M mendapatkan informasi bahwa akun jasa titip tiket yang sama, @konserkpop.id bermasalah dengan menggunakan uang konsumennya untuk keperluan pribadi.Â
Dengan adanya informasi tersebut, M tanpa pikir panjang segera mengehubungi pihak @konserkpop.id untuk meminta kejelasan mengenai tiket The Eras Tour yang sudah dibelinya. Namun, pihak Fransia tetap mengelak dan memberi tahu M bahwa tiketnya aman. Karena M sudah merasa curiga, maka M meminta jaminan pada mereka. Namun M masi tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan.Â
Setelah itu, Francia semakin sulit dihubungi hingga akhirnya M mendapat informasi dari sesama pengguna jasa Francia yang memberi tahu bahwa Francia bahwa status Francia sudah tidak bisa dilacak alamatnya.Â
Korban Francia Membuat Grup Untuk Meminta Kejelasan Tiket Mereka
Setelah terlantar berminggu-minggu, korban-korban Francia membuat grup di Whatsapp yang totalnya 38 member dengan nomor @konserkpop.id didalamnya. Namun Francia tidak pernah membalas di grup dengan klarifikasi mengenai tiket konser mereka.Â
Kerugian Yang Dialami Korban-Korban Francia
Akumulasi total dari kerugian yang diakibatkan Francia mencapai 100 juta lebih dan itu belum termasuk korban-korban lain yang belum mengisi spreadsheet customer Francia. Total tersebut juga belum termasuk dengan kerugian tiket pesawat dan penginapan yang sudah dibooking M untuk The Eras Tour di Singapura.Â
Dengan adanya insiden ini, M dan korban-korban lainnya hingga sekarang belum mendapatkan kejelasan dan itikad baik maupun pertanggung jawaban dari pihak Francia atas kerugian yang mereka alami.Â
"Saya hanya berharap Francia bisa bertanggung jawab dengan memberikan refund DP yang sudah saya kirim secara penuh dan meminta maaf kepada para korban lainnya karena inseden ini sangat merugikan banyak pihak. Konser ini adalah impian saya sejak dulu dan Francia dengan mudahnya menghacurkan mimpi dan kerja keras saya." ujar M merasa kecewa.Â
Insiden ini menjadi salah satu kejadian yang bisa membuka mata kita untuk selalu berhati-hati dalam bertransaksi karena seorang penipu selalu memiliki alibi-alibi untuk menjebak konsumennya. Pastikan bahwa testimoni yang ada di akun penjual adalah testimoni yang asli. Dari kejadian ini, penulis berharap kita sebagai konsumen lebih waspada dan memastikan penjual adalah seorang yang amanah dan bisa dipercaya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H