Mohon tunggu...
Dian Dhie
Dian Dhie Mohon Tunggu... Novelis - Guru TK, Penulis dan Pembaca

Suka menulis dan berteman dengan anak-anak usia dini. Membaca banyak hal yang menarik.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

"A Moment To Decide - Oppa Meets Santri K-Pop" (Part 4)

30 Oktober 2022   13:35 Diperbarui: 30 Oktober 2022   13:54 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


"Kalian ini bicara apa?" Riana merebut plastiknya, lalu pergi duluan.

Setelah Riana pergi, Ustadz Agus melirik mereka. Ketiga murid mualafnya sedang membelakangi mereka. Ustadz Agus kembali melanjutkan pelajaran.

Riana anak ketiga dari empat bersaudara, anak dari Ustadz Ahmad, guru ilmu fikih di ponpes itu. Riana dan Rani adalah teman dekat sejak kecil. Mereka penggemar K-pop, meski secara diam-diam. Anisa anak orang kaya, Rani dan Riana orang sederhana. Anisa bahkan suka membaca komik dan novel dewasa dan membuat Riana geli untuk membaca. Anisa baru bergabung dengan mereka dan masuk pesantren sejak lulus SMP.

Riana dan kedua temannya sama-sama merasa kehilangan masa remajanya karena orang tua yang otoriter. Pada malam minggu, Rani dan Anisa pergi ke diskotik atau bioskop diam-diam dan melepas jilbab mereka. Riana tidak bisa ikut karena harus mengajar anak-anak kecil mengaji. Itu membuatnya tidak bisa melihat dunia luar. Ia bahkan tidak diizinkan sekolah tinggi hanya karena seorang perempuan dan ketidakmampuan keluarganya secara ekonomi. Riana sangat pandai di kelasnya. Dia pandai bahasa asing dan beberapa pelajaran agama, kecuali bahasa Arab dan hafalan. Tapi ia jago menghapal lagu SUPER JUNIOR.

Bersambung ke Part 5

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun