Latar belakang
SMK adalah lembaga pendididkan formal setingkat SMA, yang secara khusus mempersiapkan tamatannya untuk menjadi tenaga terampil siap terjun ke dalam masyarakat luas sesuai bidang pekerjaannya terutama kefarmasian (Depdiknas, 2003: 3).
Sinergi antara dunia pendidikan dengan dunia pendidikan dengan dunia industri di masyarakat sangat dibutuhkan. Pengetahuan dan keterampilan yang dikembangkan disekolah perlu disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Selama ini materi pembelajaran sering tidak sejalan dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat sehingga terjadi banyak lulusan SMK Â belum siap pakai karena hanya menguasai teori, namun miskin keterampilan.
Mutu lulusan SMK ditentukan oleh SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional) sebagai acuan untuk merumuskan sistem pengujian dan sertifikasi sehingga diharapkan lulusan SMK terampil dibidang kejuruan. Selain itu juga ditunjang oleh iklim belajar dan metode pembelajaran yang menyenangkan.
Metode pembelajaran adalah sarana pembelajaran untuk menemukan, menguji dan menyususn data yang diperlukan bagi pengembangan ilmu tersistematisasinya suatu pemikiran (Barnabib, 2007:85).
Pemilihan metode pembelajaran yang efektif harus disesuaikan juga dengan karakter peserta didik, karena tidak semua pembelajaran efektif yang sesuai untuk peserta didik satu bisa digunakan untuk pola pembelajaran bagi peserte didik yang lain. Timbulnya permasalahan seperti inilah yang menuntut kreatifitas guru untuk selalu menemukan metode yang benar -- benar efektif untuk digunakan dalam proses pembelajaran.
Dalam hal ini penulis mencoba melatih skill trainning peserta didik dalam meningkatkan pemahaman karakteristik bahan kimia obat, yang menjadi dasar bagi mata pelajaran lain yang ada di SMK Sepuluh Nopember Sidoarjo. Skill trainning merupakan metode pengajaran berbasis pengamatan dan menarik
1
2
kesimpulan untuk mengasah kemampuan peserta didik dalam memahami karakteristik bahan baku kimia obat yang ada di Laboratorium Farmasi / Farmasi Industri SMK Sepuluh Nopember Sidoarjo.
Â
Rumusan masalah
Adapun permasalahan yang ingin di angkat penulis, yaitu
Apakah metode skill trainning mampu mengasah keterampilan peserta didik dalam mempelajari karakteristik bahan kimia obat ?
Bagaimana cara menerapkan metode pembelajaran yang tepat dalam menentukan meningkatkan pemahaman karakteristik bahan kimia obat di Laboratorium SMK SEPULUH NOPEMBER SIDOARJO?
Â
Tujuan
Tujuan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah untuk mencari model pembelajaran yang tepat dalam meningkatkan pemahaman karakteristik bahan obat dengan mengasah skill trainning di laboratorium Farmasi SMK SEPULUH
NOPEMBER SIDOARJO.
Â
Manfaat
Karya Tulis Ilmiah ini diharapkan dapat memberikan sumbangan metode pengajaran dalam materi pemahaman karakteristik bahan obat yang dapat di gunakan sebagai acuan dalam dunia pendidikan umumnya, dan kompetensi keahlian Farmasi / Farmasi Industri khususnya.
      Â
Â
BAB II
PELAKSANAAN
Â
Alasan Pemilihan Strategi Pemecahan Masalah
Adapun alasan penulis memilih metode pembelajaran skill trainning di Laboratorium adalah untuk membiasakkan peserta didik dalam mengenal, memahami dan mampu menganalisa karakteristik bahan obat yang digunakan untuk membuat berbagai sediaan obat dengan berbagai macam cara pencampuran.
Â
Langkah -- langkah Pelaksanaan
Agar didapatkan hasil yang optimal dengan metode skill trainning, maka perlu diperhatikan langkah -- langkah berikut ini :
Langkah persiapan
Menjelaskan tujuan pelaksanaan pembelajaran
Mempersiapkan bahan baku kimia obat yang diperlukan
Mempertimbangkan jumlah peserta didik dengan jumlah bahan yang ada dan kapasitas Laboratorium
Mempertimbangkan resiko keamanan
Membacakan tata tertib dalam Laboratorium
Membacakan langkah -- langkah sistematis saat mengamati bahan baku obat
Langkah pelaksanaan
Peserta didik mendiskusikan persiapan dengan guru
Peserta didik membaca dan menghafal karakteristik bahan baku obat dari buku acuan yang sudah di tentukan oleh guru
Peserta didik mengambil bahan baku kimia obat yang sesuai
Peserta didik mengamati bahan baku kimia
Peserta didik mengisi tabel pengamatan karakteristik bahan kimia obat
Peserta didik menguraikan karakteristik bahan kimia obat .
Peserta didik menyusun laporan hasil pengamatan karakteristik bahan kimia obat
3
Â
Peserta didik memaparkan hasil pengamatan mengenai karakteristik bahan baku obat.
Guru mendekati peserta didik untuk mengamati dan mengevaluasi proses yang sedang berlangsung disertai dengan memberikan dorongan dan bantuan saat peserta didik mengalami kesulitan selama mengamati, memahami dan mengevaluasi karakteristik bahan kimia obat
Selama skill trainning, guru harus memperhatikan situasi secara keseluruhan untuk mengontrol pembelajaran yang dilakukan.
Â
Hasil yang dicapai Â
Dengan memahami karakteristik bahan obat, diharapkan :Â
Peserta didik mampu mengikuti petunjuk sistematis yang diberikan oleh guru
Peserta didik mampu memahami karakteristik bahan kimia obat setelah membaca buku acuan yang sesuai
Peserta didik terbiasa menganalisa berbagai bahan kimia obat dengan membaca dan mengamati terlebih dahulu.
Â
Faktor -- faktor Pendukung
Peserta didik memiliki konsenttrasi yang baik selama proses skill trainning
Bahan kimia obat yang dipelajari cukup memadai
Ruang Laboratorium yang digunakan memenuhi standar pembelajaran
Â
Faktor -- faktor Penghambat
Waktu yang dibutuhkan untuk memahami bahan cukup lama
Jumlah bahan yang dipelajari cukup banyak
Ruang laboratorium hanya mampu menampung 12 siswa dalam sekali pengamatan.
Â
Alternatif PengembanganÂ
Metode pembelajaran skill trainning di kemudian hari dapat dikembangkan menggunakan metode lain yang lebih menarik di semester berikutnya. Kedepannya penulis akan mengembangkan dengan metode game ular tangga yang dirasa lebih menyenangkan bagi peserta didik. Dengan catatan peserta didik sudah membaca dan mengamati materi bahan baku kimia obat.
       5    Â
Â
BAB III
SIMPULAN DAN SARAN
Â
Simpulan
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peserta didik mampu memberikan respon positif terhadap metode skill trainning dengan mengasah keterampilan peserta didik dalam mempelajari karakteristik bahan kimia obat. Hal ini dibuktikan dengan adanya proses pembelajaran yang sudah di terapkan di Laboratorium Farmasi / Farmasi Industri SMK Sepuluh Nopember Sidoarjo.
Â
Saran
Diharapkan mampu menerapkan setiap proses pembelajaran dengan waktu yang lebih singkat dan lebih menarik lagi untuk mengasah keingintahuan peserta didik mengenai materi Karakteristik bahan kimia obat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H