Plt. Bupati Bangka, Drs. Rustamsyah, pada Rabu (28/02/2018) bertempat di ruang OR Bina Praja, secara resmi membuka sosialisasi pembinaan dan pengawasan bidang perkebunan dan koperasi pada kegiatan peningkatan advokasi dan bantuan hukum mengintensifkan penanganan masyrakat Kabupaten Bangka.
Dalam arahannya Drs. Rustamsyah menyampaikan bahawa dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah berdasarkan ketentuan undang-undang otonomi daerah, tentunya tidak luput dari berbagai permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas dan kewenangan pemerintahan terutama permaslahan yang timbul di bidang perkebunan.
"Dalam upaya penyelesaian dan advokasi permasalahan hukum dan sosial kemasyarakatan telah dilakukan inventarisasi permasalahan hukum yang timbul dan telah dilakukan langkah-langkah sosialisasi, pembinaan dan pengawasan yang melibatkan pihak terkait yang berkompeten di bidangnya"kata Drs. Rustamsyah.
Lebih lanjut, Drs. Rustamsyah mengatakan dalam menjalankan dan menegakkan prinsip penyelenggaraan pemerintah yang baik sesuai amanat Undang-undnag serta meminimalkan konflik tidak menutup kemungkinan akan berakhir pada proses hukum atau litigasi.
"Dinamika ini tidak dapat dihindarkan karena melalui proses hukum tersebutlah akan meberikan kepastian hukum baik formil,materil dan administrasi bagi para pihak yang merasa hak-haknya atau kepentingya dirugikan, dan tentunya Pemerintah Kabupaten Bangka akan mengikuti proses-proses hukum tersebut dan tetap akan memberikan pelayanan terbaik dan maksimal"lanjut Drs. Rustamsyah.
Dirinya juga berharap dengan diadakannya acara sosialisasi ini, akan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyrakat serta menjaga kelangsungan investasi di Kabupaten Bangka.
"Saya harap dan Pemrintah Kabupaten Bangka juga berharap dengan diadakanya kegiatan sosialisasi ini konflik dan permasalahan tidak terjadi, dan para investor lebih banyak menanamkan investasinya di Kabupaten Bangka ini, sehingga pereknomian dan kesejahteraan masyarakat semakin membaik seperti yang kita harapkan bersama"pungkas Drs. Rustamsyah.
Sementara itu Tiaman Fahrulrozi, SH, selaku ketua paniti mengatakan bahawa kegiatan ini merupakan bentuk sosialisasi untuk pembinaan dan pengawasan bagi investasi perkebunan sawit dengan melibatkan masyrakat sebagai petani plasma yang dinaungi oleh badan hukum koperasi plasma.
"Harus ada kepahaman bersama secara hukum, hak kewajiban, kewenangan dan tanggungjawab masing-masing pihak agar tercapainya tujuan bersama sehingga permasalahan hukum/konflik dapat diminimalkan serta diselesaikan dengan cara terbaik musyawaraf untuk mufakat"kata Tiaman Fahrulrozi, SH.
Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh perwakilan perusahaan perkebunan sawit Kabupaten Bangka, masyrakat/plasma, koperasi plasma, perangkat Desa, serta perwakilan dari Kecamatan di Kabupaten Bangka. Turut hadir dalam kegiatan ini komisi pengawasan persaingan usaha (KPPU) RI, direktur jendral perkebunan kementrian pertanian RI, asistem Setda dan sataf ahli Bupati Kabupaten Bangka. (dian firmansyah/reles humas Pemkab Bangka) Â