Bisnis merupakan hal yang banyak dibicarakan dan diinginkan oleh orang-orang. Bisnis kuliner selalu menjadi ide bisnis yang banyak dilirik oleh masyarakat.Â
Hal ini membuktikan bahwa usaha kuliner berpeluang besar untuk dijalankan saat ini. Persaingan menciptakan bisnis kuliner yang menarik, lezat, dan dapat dijangkau oleh segala kelas ekonomi merupakan hal yang harus diutamakan. Selain bisnis kuliner, terdapat bisnis yang menawarkan jasa, bisnis online, bisnis properti, dan masih banyak lagi.Â
Kali ini akan diulas tentang kisah seorang pengusaha yang memiliki beragam bisnis. Winarsih, adalah salah satu pengusaha sukses di Kecamatan Parang, Magetan.Â
Beliau adalah seorang ibu rumah tangga yang tidak memiliki latar belakang pendidikan bisnis tetapi lingkungan keluarganya adalah seorang pengusaha.Â
Ia tidak hanya mengelola satu bisnis namun beberapa usaha yang ia kelola bersama suaminya. Sejak kecil, beliau sudah rajin membantu ibunya berjualan di pasar.Â
Saat duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), beliau mencoba membuat gelang dari manik-manik dan menjualnya ke teman-temannya. Saat itu ia sudah cukup jelas memiliki target market yaitu teman sekolahnya.Â
Berbagai usaha yang sudah ia jalani. Kini, ia memiliki beberapa macam bisnis yang ia kelola bersama suaminya. Nama salah satu bisnisnya adalah Tirta Mbakungan.Â
Tirta Mbakungan merupakan bisnis di bidang kuliner yang berdiri pada tanggal 4 Oktober 2019. Lokasi restoran ini berada di Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan.Â
Usaha kuliner ini banyak diminati oleh masyarakat sekitar Parang. Ibu Winarsih, atau yang biasa disapa Mama Win menambahkan jika Bapak Suprawoto, Bupati Magetan, pernah melakukan kunjungan dan makan di Tirta Mbakungan.Â
Ibu Winarsih tidak hanya memiliki usaha restoran tetapi juga memiliki bisnis travel, jual beli mobil, dan toko online. Semua bisnis yang beliau jalani saat ini, merupakan hasil dari belajar otodidak dan dari pengalaman.
"Saya hanya lulusan SMA yang berusaha untuk menghasilkan uang dengan jerih payah saya sendiri. Untungnya sejak dini saya sudah sering ikut membantu ibu berjualan di pasar. Dari pengalaman itulah saya perlahan mencoba berjualan hal sederhana, seperti kalung atau gelang dari manik-manik" ujar Bu Winarsih yang akrab disapa Mama Win.Â
Sebelum menjadi seorang pengusaha, kita harus mengetahui karakter seperti apa yang harus dimiliki seorang pengusaha. Tujuan dari pengenalan karakter ini adalah agar saat kita sudah berada di posisi itu, kita bisa mengetahui dan sigap jika menghadapi sebuah hambatan.Â
Menurut Ibu Winarsih, karakter yang harus dimiliki seorang pengusaha, pantang menyerah, jujur, rajin, berani mencoba sesuatu yang baru, tidak sombong, dan ramah (baik kepada karyawan maupun pelanggan). Â
Bu Winarsih berkata bahwa setiap usaha atau bisnis pasti ada naik-turunnya, ada untung dan ruginya. Semua itu adalah hal yang wajar. Beliau menambahkan bahwa saat kita menghadapi masalah atau kerugian, kita tidak boleh menyerah begitu saja. Kita harus percaya pada Allah SWT, bahwa akan selalu ada jalan tengah dan solusi di setiap masalah. Kita harus bisa bangkit dan meyakini akan ada kesempatan di depan sana.Â
Selain karakter di atas kita juga harus kreatif serta inovatif. Di tengah pandemi seperti saat ini, promosi atau event-event akan menarik konsumen dengan bisnis kita.
Tidak dipungkiri bahwa pandemi ini membuat pendapatan pengusaha menurun namun sebagai pengusaha harus memiliki kreativitas yang tinggi. Pengusaha dituntut untuk selalu berinovasi dengan apa yang ia tawarkan.
"Pebisnis juga harus memiliki pemikiran yang kritis terhadap kebutuhan dan keinginan konsumen, sehingga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat, ujar Ibu Winarsih.Â
Jadi dapat disimpulkan bahwa seorang pengusaha harus memiliki karakter yang jujur, rajin, pantang menyerah, berani mencoba hal baru, kreatif, inovatif, memiliki critical thinking, tidak sombong, dan ramah. Pengusaha harus siap menghadapi kerugian karena sebaik apapun bisnis dan sepandai apapun pengusahanya, akan selalu ada masalah.Â
Pada dasarnya modal utama untuk memulai bisnis adalah niat dan keseriusan diri untuk menjalankan bisnis tersebut. Ketika kita optimis dengan apa yang sedang kita perjuangkan dan selalu berdoa maka itu akan menghasilkan keberhasilan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H