Mohon tunggu...
FDY81
FDY81 Mohon Tunggu... Administrasi - FDY81

FDY81

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kau

29 September 2020   16:39 Diperbarui: 29 September 2020   16:43 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kamu adik kecil tak jua dewasa

Mungkin waktu sudah membuatmu beruban

Tapi ia membawamu dewasa bersama luka

Membungkus hatimu menjadi dingin

Waktu membawamu berjalan di ruang yang salah

Memojokkan dirimu dalam gelisah

Membuatmu terus melukai tanpa lelah

Melakukan pembenaran diri dalam ekspektasimu yang salah

Sungguh dirimu sudah lelah

Berkali kali kau sudah berserah

Tapi tak pernah tuk mengaku salah

Karena obsesimu yang tak ingin dipandang kalah

Sesungguhnya rindu itu masih ada

Ingin menggandeng tanganmu  ketika masih kanak-kanak

Ingin memutar waktu bersamamu mengulang cerita

Agar kau tau kita sedarah dan bersaudara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun