Hidup itu ibarat setitik debu
Begitu rapuh tersungkur pada hura hura dunia
Nikmat memikat sungguh mengikat dalam buaian yang semu
Menawarkan sejuta pesona terselubung jebakan maut pencuri jiwa
Membuat jiwa rela jatuh berlumuran dosa
Menanggapi tawaran semu gairah dunia
Membuatmu perlahan berjalan meninggalkan cahaya
Mengejar cahaya semu yang ternyata api neraka
Setitik noda dosa tak mampu membuatmu melewati pintu surga
Namun dalam sekejap mampu mendorongmu ke neraka
Kebekuan hati mengabaikan belas kasih sang pencipta
Padahal seringkali Ia sudah menghampiri menawarkan untaian cinta
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!