dalam menu bernuansa homie yaitu "Mie Nyemek Curry Gato, mi lembut yang dipadukan dengan bumbu kari Jepang dan diracik dengan sepenuh hati oleh anak-anak kitchen" , imbuh Ece.
Untuk menegaskan nuansa signature di cafe mereka, Kandang Kunyuk tidak menyediakan wifi. Konsumen dapat melihat dengan jelas tulisan "We Have No Wi-Fi, Talk to Each Other"
. Hal yang tidak biasa ini tercetus karena Kandang Kunyuk menginginkan para konsumennyauntuk saling berinteraksi tanpa distraksi dengan konsumen lain, sesuai dengan konsep café pada umumnya,
"Connecting People"
Bagaimana good people's, tempat yang menarik bukan? Sesuai dengan judulnya, cafe ini terkenal sebagai tempat "Edukasi Kopi" di Kota Blitar. Basecamp para barista yang ingin berkumpul dan bertukar pengetahuan tentang kopi yang tentunya akan selalu berkembang.Â
Karena hal tersebut, Kandang Kunyuk aktif mengikuti berbagai event seperti "Inovation Barista Challenge", banyak jebolan dari Kandang Kunyuk yang menjadi atlet kopi, bahkan salah satu dari mereka sudah menjadi barista hingga ke kancah internasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H