Mohon tunggu...
DIAN ASTRI NATALIYA
DIAN ASTRI NATALIYA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seburuk-buruk manusia adalah yang merasa dirinya lebih baik dari orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tenaga Kesehatan di Twitter, di Balik Sorotan Netizen +62

21 November 2024   19:32 Diperbarui: 21 November 2024   19:47 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terlepas dari kenyataan bahwa karyawan kesehatan telah melakukan pelanggaran di media sosial, komunitas medis masih dapat berpartisipasi secara aktif dalam diskusi dengan menghasilkan konten positif dengan tujuan mendorong persepsi positif publik terhadap tenaga kesehatan. Persepsi positif ini dapat berdampak pada perilaku orang tentang penyakit, risiko yang terkait dengan penyakit, keuntungan dari pencegahan penyakit, dan konsekuensi dari mengabaikan masalah kesehatan.

Berdasarkan uraian di atas, solusi terbaik untuk mendorong masyarakat atau netizen untuk percaya dan merasa aman berkomunikasi tentang isu kesehatan kepada pekerja kesehatan adalah dengan menjaga privasi mereka dan memilah secara lebih hati-hati mana yang bisa dijadikan konten atau tidak.

Referensi:
Rasyid, E., Nikmah, R., Tunggali, A. P. P. W., & Sugiantoro, H. A. (2022, November). Sentiment Analysis of Health Care Professionals on Twitter. In Proceedings of International Conference on Communication Science (Vol. 2, No. 1, pp. 650-657).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun