Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan XVII Universitas Islam Nahdlatul Ulama jepara mengadakan kegiatan sosialisasi pencegahan kawin anak yang melibatkan PR IPNU/IPPNU Desa Teluk Wetan. Acara ini berlangsung pada tanggal 2 Agustus 2024, di Gedung NU Teluk Wetan yang dihadiri oleh pelajar, remaja desa, serta perangkat desa setempat. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari Duta Generasi Berencana (GenRe) Kabupaten Jepara, M. Miftah Farid.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya kepada remaja mengenai bahaya dan dampak negatif dari kawin anak, yang masih menjadi masalah di berbagai daerah. Dalam sosialisasi tersebut, M. Miftah Farid, Duta Genre Kabupaten Jepara, menyampaikan materi mengenai peran penting pendidikan dalam upaya pembangunan dan kemajuan desa. "Perkawinan di usia anak bukan hanya menghambat perkembangan diri, tetapi juga berdampak pada kualitas generasi mendatang. Anak-anak seharusnya memiliki kesempatan untuk belajar dan mengembangkan diri sebelum memasuki kehidupan berumah tangga," ujar Farid.
Selain penyampaian materi, kegiatan ini juga diisi dengan diskusi interaktif antara peserta dan narasumber. Diskusi ini mendapatkan sambutan positif dengan adanya beberapa pertanyaan yang diajukan. Mereka membahas kasus-kasus nyata yang terjadi di lingkungan sekitar serta mencari solusi bersama untuk mencegah terjadinya kawin anak.
Kegiatan ini bukan hanya sebuah formalitas, melainkan upaya nyata untuk memberikan wawasan dan mempersiapkan para remaja dalam menghadapi tantangan di masa depan. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan para remaja Desa Teluk Wetan semakin menyadari pentingnya mengejar pendidikan dan mengembangkan potensi diri sepenuhnya sebelum menuju jenjang pernikahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H