Mohon tunggu...
Diana Septiani
Diana Septiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswi dari UIN jakarta, hobi saya berfoto, saya mengikuti organisasi kampus yaitu Lembaga Dakwah Kampus (LDK) sebagai peserta ka, dan mengikuti Riungan Mahasiswa asal Sukabumi (RIMASI).

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Peluang Profesi Pengelola Zakat di Indonesia

13 September 2024   10:34 Diperbarui: 13 September 2024   10:47 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

 Kota Zakat: Wujud Sosialisasi dan Gerakan Bersama dalam Meningkatkan Literasi Zakat

Tingkat terasi zakat di masyarakat sudah berada pade kategori menengahmoderat (Puskas BAZNAS, 2020) dapat menjad landasan pelibatan seluruh unsur ( masyarakat dalam penguatan kampanye zakat

Kampanye Gerakan Cleta Zakat yang resmi diuncurkan Presiden Jokowi pada momen Ramadhan, 15 April 2021 15 April Istana Negara sebagai sinteci dukungan pemerintah dalam mendorong literasi zakat

Program Kota Zakat menjadi tahapan selanjutnya yang dapat diaksanakan mengingat telah adanya pengetahuan dasar masyarakat atas zakat.

Adanya infastruktur regulasi pengelolaan zakat ditingkat kabupaten/kota sarta serta kuberadaan Lembaga Pengelola Zakat di level kabluta baik BAZNAS maupun LAZ dapat mendorong Kota Zakat dinglementasikan hingga tingkat Kecamatan dan Desa

1 Agen Perbaikan (agent of repair)

dalam dunia perzakatan, amil dituntut untuk terus berinovasi dan berprestasi agar dapat bersaing di era globalisasi.

2 Agen Perubahan (agent of change)

Amil harus mampu mengambil bagian dan menjadi pembaru dalam mengahadapi revolusi industri 4.0, di mana puncak industri Indonesia diprediksi akan terjadi pada 2030.

3 Agen Pengembangan (agent of development)

menjadi insan kreatif-inovatif dalam memetakan permasalahan dunia perzakatan, lalu menemukan solusi-solusi yang cerdas. kreativitas yang merupakan modal kaum milenial, hendaknya dimunculkan dan dikembangkan untuk turut berkontribusi bagi dunia perzakatan.

Berdasarkan hasil penelitian (Ayuniyyah et al, 2020) yang berjudul Factors Influencing Income and Spiritual Condition of Zakat Beneficiaries: Evidence from Bogor, Depok, and Sukabumi Indonesia, terdapat satu temuan yang signifikan mengenai pengaruh amil sebagai SDM yang berkualitas, yaitu:

"mustahik yang menerima monitoring dan supervisi secara aktif dari amil akan memiliki peningkatan pendapatan dan spiritual yang signifikan"

Hal ini menunjukkan bahwa Amil yang berkualitas tentunya akan turut berpengaruh secara positif terhadap pengelolaan zakat di suatu lembaga zakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun