Bundaran ITS- seperti yang kita kenal merupakan salah satu icon bagi kampus perjuangan, ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) Surabaya. Sejak beberapa bulan yang lalu, Bundara ITS- khususnya bagian taman- dilakukan perbaikan dan percantikan dengan pembangunan sebuah air mancur.
Begitu juga tulisan 'INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER' yang juga berada di sekitaran bundaran ITS. Tulisan ini telah mengalami pergantian tulisan menjadi lebih modern sejak beberapa tahun belakangan.
Namun, ada yang tidak berubah dari bundaran ITS.Â
Kala Ramadan tiba, ada banyak hal yang dapat ditemui di bundaran ITS. Seperti jajanan pasjum, makanan khas Ramadan, serta banyak lainnya.
Jajanan pasjum itu apa sih?
Jajanan pasjum adalah jajan (makanan dan/ minuman) yang dijual di pasar jumat. Pasar ini biasa diselenggarakan menjelang salat jumat hingga pukul 2 siang di dekat Masjid Manarul Ilmi ITS. Bercerita tentang pasjum, ada banyak hal yang bisa kita temui disana. Ada pentol (cilok juga), cireng, gorengan, penyetan, bakso, soto, dawet, cincau, buah, semanggi, serta masih banyak lagi.
Nah, apalagi saat bulan Ramadan. Jajanan pasjum yang beragam itu masih ditambah dengan makanan khas Ramadan serta makanan berat untuk berbuka. Ada es blewah, es buah, es degan, dimsum, serta masih banyak lagi.
Maka jangan heran, jika menjelang waktu berbuka puasa- bundaran ITS akan macet. Para penjual tumpah disana. Belum lagi mahasiswa-mahasiswa yang masih menetap di kampus serta masyarakat sekitar yang juga mencari takjil di bundaran. Kalau sudah sangat mendekati jam berbuka puasa, maka akan sangat sesak, bahkan berdesakan untuk membeli takjil disana.
Tidak hanya itu. Kita juga bisa bersantai ria tepat di pelataran tulisan INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER- sembari menunggu adzan. Bersama sahabat atau bahkan teman.
Bagaimana agar tidak berdesakan saat membeli takjil?
Saya ada sedikit tips agar tidak terlalu berdesakan saat membeli takjil. Kalian pun juga bisa menghemat waktu kala nanti berbelanja takjil.
Pertama, tentukan dulu mau beli apa. Misal mau membeli es blewah dan gorengan ringan. Ini perlunya rencana agar tidak berdesakan nanti. Hehe.
Kedua, jalan-jalan pada hari-hari pertama. Maksudnya bagaimana? Ya jalan-jalan. Hehe. Nah, sambil jalan-jalan ini, kita bisa menghafal tempat-tempat makanan favorit kita. Biasanya sih para pedagang itu akan memiliki tempat sendiri-sendiri. Jadi cenderung tetap tempat berjualannya.
Ketiga, beli sekitar pukul 04.45pm. Peak hours orang-orang ketika datang ke bundaran adalah jam 5. Maka, sebelum itu usahakan sudah datang dan mulai beli ya. Nanti kan setelahnya bisa duduk-duduk sambil menikmati senja di bundaran ITS. Hehehe.
Ramadan di kampus tidak selamanya monoton. Ada banyak hal menarik yang bisa kita rasakan. Seperti di bundaran ITS.
Yuk berkunjung!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H