Mohon tunggu...
Dian Arifiani
Dian Arifiani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Mahasiswa PPG Prajabatan 2023

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Uenak Tenan Jajananku: Perwujudan Dimensi Kreatif Saat P5 di SMPN 1 Dukuhturi

12 Maret 2024   07:42 Diperbarui: 12 Maret 2024   07:43 1186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada hari keempat, siswa bersama kelompoknya mengolah produk sesuai rencana. Tahap ini membutuhkan peralatan memasak seperti kompor, api dan minyak, maka guru dan mahasiswa PPL PPG Prajabatan UPS harus mendampingi secara penuh. Kemudian para guru penilai akan berkeliling satu persatu dan memberikan saran untuk pembuatan produk yang lebih baik di hari puncak P5.

Dimensi kreatif juga muncul pada kelompok yang mengalami kegagalan. Contohnya cilok yang dihasilkan pada percobaan pertama bentuknya kurang menarik dan terlalu lembek, sehingga siswa mencoba membuat kembali dengan mengurangi tepung tapioka dan airnya. Dalam pembuatan es selendang mayang, api yang digunakan cukup besar, sehingga mudah gosong dan adonan kurang halus. Berdasarkan kegagalan tersebut, kreativitas tumbuh dengan membuat jajanan yang lebih baik dengan rasa yang enak, tekstur yang bagus dan tampilan menarik.

Pada hari kelima, kegiatan membuat laporan keuangan laba rugi. Siswa menganalisis berapa pengeluaran selama produksi dan perhitungan mencari laba maupun rugi. Mereka juga membuat desain promosi untuk disebarluaskan di sosial media seperti whatsapp dan Instagram. Dengan pemanfaatan aplikasi canva, siswa mengasah kreativitasnya.

Pada hari keenam adalah puncak P5 di SMP N 1 Dukuhturi, yaitu dilaksanakan market day. Sekolah menyediakan stand bagi setiap kelas untuk menjual produk yang dibuat.  Akan tetapi, lagi-lagi siswa harus berkreasi agar stand tersebut menarik. Salah satunya dengan menambah ornamen kain batik, tulisan maupun hiasan lainnya. Kegiatan ini juga menumbuhkan kreativitas antar kelas. Stand yang paling kreatif akan mendapatkan penghargaan pada hari senin setelah upacara. Pembeli pada kegiatan market day adalah kelas VIII, IX dan bapak ibu guru.

Stand tersebut segara dibereskan ketika produk telah selesai dijual. Kemudian siswa kembali ke kelas dan mengevaluasi usaha yang telah dijalankan. Melakukan refleksi apakah usaha yang dijalankan mendapatkan laba atau rugi, apa saja hal yang menarik dan bisa diambil dari kegiatan P5.

Setelah 6 hari terlewatkan, maka berakhir sudah kegiatan P5 ini. Diharapkan dengan adanya projek "Uenak tenan jajananku" membuat siswa tertarik menekuni dunia usaha dan melahirkan calon-calon wirausahawan yang sukses dan kreatif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun