Mohon tunggu...
Dian Ardiana
Dian Ardiana Mohon Tunggu... Guru - Guru SMP IT Al Binaa IBS Bekasi

Saya ada seorang guru Matematika di salah satu SMP swasta di Kabupaten Bekasi, sebut saja SMP Islam Terpadu Al Binaa Islamic Boarding School. Melalui Kompasiana ini saya akan menulis segala hal sesuai dengan minat saya terutama di bidang pendidikan khususnya ilmu Matematika. Segala do'a dan dukungan dari semua pihak sangat saya harapkan demi terciptanya karya karya yang bermanfaat untuk seluruh umat manusia.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Peran Matematika dalam Penanggulangan Polusi Udara di Jakarta

9 Desember 2024   08:38 Diperbarui: 10 Desember 2024   12:04 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Polusi Udara (Sumber: www.canva.com)

4. Prediksi Dampak Kebijakan Pengurangan Polusi

Matematika juga membantu dalam memprediksi dampak kebijakan yang diterapkan untuk mengurangi polusi udara. Dengan menggunakan model matematika yang memperhitungkan faktor-faktor eksternal, peneliti dapat mengukur seberapa efektif kebijakan seperti pembatasan kendaraan, penggunaan kendaraan listrik, atau penghijauan kota dalam menurunkan tingkat polusi udara.

Contoh proyeksi:
Dalam sebuah studi yang dilakukan di Jakarta, model matematika menunjukkan bahwa jika 30% kendaraan bermotor digantikan dengan kendaraan listrik pada tahun 2030, konsentrasi PM2.5 dapat berkurang hingga 40%. Hal ini memberikan gambaran jelas kepada pemerintah Jakarta tentang potensi dampak dari kebijakan adopsi kendaraan listrik.

5. Studi Kasus: Kualitas Udara Jakarta dan Pengaruh Transportasi

Pada tahun 2020, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Institut Teknologi Bandung (ITB) menggunakan data stasiun pemantauan udara di Jakarta untuk menganalisis hubungan antara kualitas udara dan volume kendaraan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan jumlah kendaraan bermotor sebanding dengan peningkatan polusi udara, terutama di sepanjang jalur-jalur utama di Jakarta.

Peneliti menggunakan time series analysis untuk menganalisis tren kualitas udara selama lima tahun dan menemukan bahwa polusi PM2.5 di Jakarta mencapai puncaknya pada jam sibuk pagi dan sore hari. Berdasarkan temuan ini, mereka merekomendasikan penerapan kebijakan seperti pembatasan kendaraan berdasarkan plat nomor genap-ganjil dan peningkatan transportasi umum berbasis listrik untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara.

6. Kesimpulan

Matematika berperan sangat penting dalam penanggulangan polusi udara di Jakarta. Melalui pemodelan, analisis statistik, dan optimasi, berbagai solusi berbasis data dapat diterapkan untuk mengurangi polusi udara dan meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta. Dengan pendekatan berbasis matematika, kebijakan yang diterapkan akan lebih terukur dan tepat sasaran.

Referensi:

  1. World Health Organization (WHO). (2021). Air Pollution. Retrieved from www.who.int.
  2. Kumar, P., et al. (2020). "Air Quality Modelling and its Role in Urban Planning." Environmental Modelling & Software, 124, 104588.
  3. Institut Teknologi Bandung (ITB). (2020). "Analysis of Air Quality and Traffic Volume in Jakarta." Journal of Environmental Studies, 12(3), 88-103.
  4. Badan Pengelola Lingkungan Hidup Jakarta. (2023). Laporan Kualitas Udara Jakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun