4. Prediksi Dampak Kebijakan Pengurangan Polusi
Matematika juga membantu dalam memprediksi dampak kebijakan yang diterapkan untuk mengurangi polusi udara. Dengan menggunakan model matematika yang memperhitungkan faktor-faktor eksternal, peneliti dapat mengukur seberapa efektif kebijakan seperti pembatasan kendaraan, penggunaan kendaraan listrik, atau penghijauan kota dalam menurunkan tingkat polusi udara.
Contoh proyeksi:
Dalam sebuah studi yang dilakukan di Jakarta, model matematika menunjukkan bahwa jika 30% kendaraan bermotor digantikan dengan kendaraan listrik pada tahun 2030, konsentrasi PM2.5 dapat berkurang hingga 40%. Hal ini memberikan gambaran jelas kepada pemerintah Jakarta tentang potensi dampak dari kebijakan adopsi kendaraan listrik.
5. Studi Kasus: Kualitas Udara Jakarta dan Pengaruh Transportasi
Pada tahun 2020, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Institut Teknologi Bandung (ITB) menggunakan data stasiun pemantauan udara di Jakarta untuk menganalisis hubungan antara kualitas udara dan volume kendaraan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan jumlah kendaraan bermotor sebanding dengan peningkatan polusi udara, terutama di sepanjang jalur-jalur utama di Jakarta.
Peneliti menggunakan time series analysis untuk menganalisis tren kualitas udara selama lima tahun dan menemukan bahwa polusi PM2.5 di Jakarta mencapai puncaknya pada jam sibuk pagi dan sore hari. Berdasarkan temuan ini, mereka merekomendasikan penerapan kebijakan seperti pembatasan kendaraan berdasarkan plat nomor genap-ganjil dan peningkatan transportasi umum berbasis listrik untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara.
6. Kesimpulan
Matematika berperan sangat penting dalam penanggulangan polusi udara di Jakarta. Melalui pemodelan, analisis statistik, dan optimasi, berbagai solusi berbasis data dapat diterapkan untuk mengurangi polusi udara dan meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta. Dengan pendekatan berbasis matematika, kebijakan yang diterapkan akan lebih terukur dan tepat sasaran.
Referensi:
- World Health Organization (WHO). (2021). Air Pollution. Retrieved from www.who.int.
- Kumar, P., et al. (2020). "Air Quality Modelling and its Role in Urban Planning." Environmental Modelling & Software, 124, 104588.
- Institut Teknologi Bandung (ITB). (2020). "Analysis of Air Quality and Traffic Volume in Jakarta." Journal of Environmental Studies, 12(3), 88-103.
- Badan Pengelola Lingkungan Hidup Jakarta. (2023). Laporan Kualitas Udara Jakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H