Mohon tunggu...
Diana Rahmawati
Diana Rahmawati Mohon Tunggu... -

Diana Rahmawati,nama yang cukup simple bkan???? saya lahir di Grobogan,19 Desember 1993,dan sekarang sedang menekuni kuliah di Universitas Diponegoro. diana orangnya simple,kata tmen2 sich diana tu manis dan lucu,hehehe tapi ada juga yang bilang kayak ank kecil,tpi dkit sch,hee diana mempunyai motto hidup yaitu"menjadi penting itu baik,tpi menjadi baik itu lebih penting" keren khan??pasti donk,hee Diana mempunyai cita-cita ingin jadi perawat sekaligus dosen yang profesional,yang melayani dengan hati dan bekerja dengan cinta,amiin waaoooww keren banget... semoga tercapai yaw diana.amiin

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sehat Dengan Mengkudu Secara Tradisional

21 September 2011   09:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:45 691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi masyarakat Indonesia, Morinda citrifolia, yang lebih dikenal dengan Buah Mengkudu atau Buah Pace, bukanlah sesuatu yang asing. Ia dikenal secara turun temurun sebagai obat untuk berbagai macam penyakit, diantaranya : menghilangkan rasa sakit, menyembuhkan luka, gangguan pencernaan, tekanan darah tinggi, menambah nafsu makan, masalah haid, dan lain-lain.

Sehat with mengkudu

Kalau kebetulan di lingkungan rumah Anda banyak pohon mengkudu, mengapa tidak mencoba mengkonsumsi buah mengkudu segar? Berikut ada beberapa resep sehat dengan buah mengkudu yang bisa Anda coba. Resep pertama. Buah mengkudu muda dibuat jus dengan cara diblender bersama air masak secukupnya. Untuk penambah rasa, bisa dibubuhi sedikit madu. Diminum 30 menit sebelum sarapan. Berkhasiat untuk membersihkan endapan lemak darah, sehingga dapat menyembuhkan aterosklerosis dan stroke, serta mencegah serangan jantung Dapat membatasi penyerapan lemak, konsumsi dan pembentukan lemak di dalam tubuh, sehingga dapat membantu program pelangsingan. Selain itu dapat menurunkan tekanan darah tinggi dan meredakan pikiran tegang dan stress, gelisah dan rasa tak nyaman. Resep kedua. Buah mengkudu matang dihaluskan, campur dengan rimpang lempuyang parut, dan beberapa sendok makan air masak. Peras kemudian diminum Berkhasiat untuk mengobati sakit kuning karena peradangan hati, radang ginjal, dan radang limpa karena serangan malaria Membantu membuang cairan empedu dan kolesterol berlebihan. Menyembuhkan radang saluran kencing, yang disebut anyang-anyangan (kencing sedikit-sedikit dan terasa nyeri). Resep ketiga. Buah mengkudu matang yang telah dihaluskan dicampur dengan rimpang lengkuas parut, dan beberapa sendok makan air panas. Peras, lalu diminum. Untuk penambah rasa, bisa dibubuhi madu atau gula batu. Berkhasiat untuk menurunkan demam karena flu dan masuk angin, terutama pada anak-anak, mengobati radang tenggorokan dan radang amandel.

Khasiat Buah Mengkudu diantaranya..

  • Menstabilkan tekanan darah dan aras kolestrol - otot jantung
  • Gangguan dalam tubuh - kencing manis, sakit kepala, ginjal, buah pinggang, pundi kencing, pundi hempedu dan tiroid
  • Mencegah pertumbuhan sel kanser dan tumor
  • Sistem pernafasan - resdung, asthma, bronkitis, hingus meleleh, batuk, sakit tekak, batuk kering, kolera dan bayi yang demam selsema
  • Gangguan penghadaman - perut kembung, ulcer, gastrik, cirit-beret, muntah-muntah, tidak hadam, buasir, keracunan makanan
  • Mulut dan Tekak - radang tekak, sakit gusi dan sakit gigi
  • Sakit tulang dan sendi - terseliuh dan gout
  • Penyakit kulit - bisul, luka, kurap, radang, ulser kulit
  • Sakit puan - senggugut, gangguan haid
  • Menghilangkan gatal - celah kelangkang, pelipatan, ulat air dan penyakit kulit
  • Memulihkan kesan umum penuaan (awet muda)
  • Menghilangkan ketagihan dadah dan rokok
  • Membantu sistem kesuburan lelaki dan wanita
  • Meredakan kesakitan (analgesik)
  • Meningkatkan tenaga tubuh badan
  • Mengurangkan stress (tekanan)
  • Anti-oxidant

Perhatian:Buah mengkudu hanya membantu mengurangkan atau meredakan penyakit diatas dan bukannya menjamin menghilangkan penyakit. Ini adalah kerana tiada kajian saintifik keatas semua penyakit tersebut yang diiktiraf oleh kerajaan Malaysia atau mana-mana badan didunia. Perlu diingat, kesannya bergantung kepada tindak-balas badan setiap individu dan lama mana ia telah menghadapi penyakitnya. Jadi, untuk penyakit yang kronik atau sudah lama, ia mungkin mengambil masa yang lama. Oleh itukesabaran adalah diperlukan dengan terus menggunakannya, insyallah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun