Mohon tunggu...
Diana Risawardiana
Diana Risawardiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Yatim Piatu Bisa Sukses

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Semantik Bahasa Indonesia

10 Maret 2022   17:30 Diperbarui: 26 Januari 2023   03:54 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semantik merupakan cabang linguistik yang mengkaji tentang makna.

Setiap sesuatu yang ada di muka bumi ini akan selalu memiliki makna. Terlebih kaitannya dengan manusia melalui bahasa yang digunakan harus paham apa maksud dari ungkapan yang diujarkan.

Secara etimologi berasal dari bahasa inggris "semantic" , bahasa yunani "sema" yang berarti tanda atau lambang.

Secara terminologi semantik merupakan cabang linguistik yang mengkaji tentang makna.

Jenis Semantik :

1. Semantik Behaviour

Makna hanya dapat dipahami jika ada data ang dapat diamati dalam lingkungan manusia.

2. Semantik deskriftif

Hanya memperhatikan makna sekarang

3. Semantik Generatif

Tata bahasa terdiri dari struktur yang berisi struktur dalam semantik dan luar yang merupakan perwujudan dari ujaran kedua struktur ini dihubungkan dengan proses yang disebut transformasi.

4. Semantik Gramatikal

Studi semantik yang khusus mengkaji makna dalam kalimat.

5. Semantik Leksikal

Studi semantik yang lebih mengkaji makna dalam kata.

6. Semantik Historis

Studi semantik yang mengkaji makna dalam rangkaian waktu.

7. Semantik Logika

Mengkaji makna dilihat dari logika

8. Semantik Struktural

Setiap bahasa adalah sistem hubungan unik terdiri dari satuan-satuan yang disebut struktur.

Unsur Semantik :
1. Konsep

2. Tanda

3. Lambang

Dengan adanya ilmu yang khusus mengkaji terkait makna sehingga memudahkan manusia untuk mencerna segala informasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun