Kata-kata Mutiara di Kala Diri Mengalami Keputusasaan

Banyak beberapa orang diantara kita yang mengalami keputusasaan dalam hidupnya. Keputusasaan bisa menyerang orang dari kalangan umur berapapun. Keputusasaan sering terjadi ketika pada satu titik kita tidak mampu lagi untuk bertahan dengan masalah yang sedang terjadi dengan kita. Ingatlah, masalah bisa datang kapan saja dan berulang kali. Tapi kita tidak boleh berputus asa dengan masalah apapun sekalipun masalah itu terberat dalam hidup kita, karena keputusasaan tidak akan menyelesaikan masalah melainkan menambah masalah baru. Yakinlah setiap masalah pasti terdapat jalan keluar. Satu kunci untuk membangkitkan diri kita dari sebuah keputusasaan atas masalah yang sedang terjadi dengan kita adalah "menyemangati diri kita dengan segala kata-kata mutiara".

Berikut kata-kata mutiara yang mungkin dapat membantu menghilangkan keputusasaan kita ditengah masalah yang sedang dihadapi :

"Setiap 1 kebaikan terdapat 2 keburukan dan setiap 1 keburukan terdapat 2 kebaikan."

"Setiap ridho orangtua adalah ridho Tuhan Y.M.E dan setiap murka orangtua adalah murka Tuhan Y.M.E. Karena Orangtua adalah perantara Tuhan Y.M.E untuk kita. Jadilah turutin setiap perintah orangtua dan jauhi segala larangan dari orang tua kepada kita serta mintalah selalu doa dan restu orangtua dengan setiap kegiatan yang kita akan lakukan. Ingatlah, seperti apa kondisi orangtua kita, jangan pernah malu dan meninggalkan serta berbuat maupun berkata kasar kepada mereka."

"Kegagalan adalah awal dari keberhasilan seseorang. Orangtua merupakan orang di balik semua keberhasilan pada diri seseorang."

"Bila mengerjakan sesuatu hal jangan mengharapkan hasil yang sempurna tapi mengerjakan sesuatu untuk mendapatkan pelajaran dari hal tersebut dan bertanggungjawablah dengan setiap perkataan dan perbuatan kita serta ilmu yang kita peroleh."

"Berbagilah setiap ilmu yang kita peroleh dan jadikanlah ilmu tersebut menjadi manfaat dan memberi kebaikan untuk diri kita dan orang lain."

"Setiap kali menabur kebaikan maka kita akan memperoleh hasil berupa dua kali lipat dari setiap kebaikan yang ditabur tetapi janganlah menabur kejahatan karena kita akan memperoleh hasil berupa dua kali lipat dari setiap kejahatan kita."

"Jangan pernah menyalahkan orang lain dengan setiap kejadian buruk yang menimpa diri kita dan ingatlah setiap kejadian buruk dalam diri kita adalah kesalahan diri kita sendiri dan merupakan suatu langkah perbaikan diri kita untuk menjadi kepribadian yang lebih baik dari sebelumnya."

"Belajarlah memaafkan setiap kesalahan orang lain yang telah menyakiti kita secara rohaniah maupun jasmaniah dan berdoalah kepada Tuhan Y.M.E agar mereka mendapat pembelajaran yang terbaik untuk memperbaiki setiap kesalahan mereka dan tidak mengulanginya kepada kita maupun orang lain."

"Bersyukurlah dengan setiap kelebihan dan kekurangan kita dalam hal apapun. Janganlah malu, minder dan sedih dengan kekurangan dalam diri kita tetapi ikhlaskan setiap perkataan dan perbuatan orang lain terhadap kekurangan kita sekaligus jangan pernah berhenti berdoa, berikhtiar dan bertawakal untuk memperbaiki setiap kekurangan kita dan menjadikan setiap perbaikan kekurangan dalam diri kita sebagai suatu hal yang membanggakan kedua orangtua kita. Ingatlah, setiap kekurangan dalam diri kita merupakan bentuk kasih sayang  Tuhan Y.M.E kepada kita.

"Love is learning imperfect person perfectly. Janganlah mencintai seseorang karena kelebihannya tapi cintailah setiap kekurangannya sehingga rasa cinta akan abadi."

"Mencintai dan menyayangi seseorang bukan seberapa lama kita mempertahankannya tetapi bagaimana kita bisa tersenyum dan bahagia melihat seseorang yang kita cintai dan sayangi bahagia bersama orang lain walaupun kita tidak bisa bersamanya."

"Janganlah menyayangi seseorang terlalu berlebihan karena apapun yang berlebihan tidak akan memberikan kebaikan untuk diri kita tetapi memberikan keburukan untuk diri kita."

"Segala yang terjadi dengan kita adalah segala kebaikan untuk kita sekalipun tidak seperti yang diinginkan. Ingatlah, segala hal yang diinginkan kita belum tentu terbaik untuk kita. Hanya Tuhan Y.M.E yang mengetahui segala hal yang terbaik untuk kita sedangkan kita hanya bisa berencana untuk melakukan yang terbaik."

"Selalu niat, berdoa, berikhtiar, bertawakal, berpikir positif dan optimis untuk meraih keinginan-keinginan walaupun keinginan-keinginan tersebut mustahil untuk terwujud dan menyelesaikan masalah terberat dalam hidup dengan jalan keluar terbaik."

"Jangan mengingat, mengungkit masa lalu yang menyakiti diri kita apalagi menyakiti orang lain dengan masa lalu kita. Lupakanlah segala masa lalu yang pahit dan bangkitlah untuk masa depan yang cerah."

"Cintailah dan sayangilah seseorang yang mencintai dan menyayangimu. Janganlah kamu mencintai dan menyayangi seseorang yang menyakiti dirimu secara lahir maupun batin. Ingatlah, seseorang tidak akan menyakiti siapa pun orang yang dicintai dan disayangi secara lahir dan batin jika ia mencintainya dan menyayangnya tetapi justru ia akan memberikan kebahagian lahir dan batin untuk setiap orang yang dicintai dan disayangi."

"Berpikirlah terlebih dahulu setiap resiko yang harus diterima dari setiap keputusan yang diambil agar tidak terjadi penyesalan."

"Jangan pernah mengkhianati kepercayaan seseorang dengan sebuah kebohongan. Ingatlah, sekali berbohong akan terus membuat kebohongan lainnya yang membuat masalah untuk diri kita sendiri dan kehilangan kepercayaan serta setiap kebohongan diketahui akan sulit membuat orang lain untuk menaruh percaya lagi dengan diri kita. Kepercayaan sangat mahal harganya."

"Jangan melewatkan segala kesempatan terbaik yang datang kepada kita tapi manfaatkanlah kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya. Ingatlah, kesempatan tidak akan datang berkali-kali."

Sekian kata-kata mutiara ini, semoga kata-kata mutiara ini bisa bermanfaat untuk setiap orang terutama yang sedang mengalami sebuah keputusasaan. Ayolah hanya diri kita sendiri yang mampu memotivasi diri kita untuk bangkit dari sebuah keputusasaan.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Tuhan Y.M.E, Keluarga Besar, Pembimbing Akademik di kampus dan seluruh sahabat saya dari SD sampai Kuliah. Tulisan ini dibuat untuk dukungan kalian terhadap saya ketika di puncak putus asa.