Mohon tunggu...
Diana Puspita
Diana Puspita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi Menulis

Selanjutnya

Tutup

Money

Strategi SDM dalam Dunia Bisnis

21 Juni 2022   15:27 Diperbarui: 22 Juni 2022   05:41 1364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumber Daya Manusia (SDM) dalam dunia bisnis adalah orang yang bekerja dalam suatu organisasi yang sering pula disebut karyawan. Sumber Daya Manusia merupakan aset yang paling berharga di dalam perusahaan, tanpa manusia maka sumber daya perusahaan tidak akan dapat menghasilkan laba atau menambah nilainya sendiri. Sumber daya manusia dalam sebuah perusahaan memegang peran yang esensial.

Strategi sumber daya manusia di perusahaan secara sederhana adalah memastikan perusahaan mendapatkan SDM dan menggunakannya secara optimal. Strategi sumber daya manusia berperan penting dalam menunjang pertumbuhan bisnis. Dengan strategi yang tepat, perusahaan dapat mengikuti perubahan kondisi bisnis dengan cepat.

Secara umum strategi SDM ini adalah upaya dalam melakukan perencanaan yang matang bagi masa depan perusahaan. Tidak hanya itu, namun juga memastikan perusahaan tetap mendapatkan SDM berkualitas sesuai dengan kebutuhan.

A. Pengertian Strategi Sumber Daya Manusia

Yang dimaksud dalam strategi sumber daya manusia di perusahaan adalah bagaimana sebuah bisnis mendapatkan dan mengelola karyawan yang memiliki keahlian sesuai kebutuhan. Strategi dalam ini termasuk upaya menjaga agar perusahaan tidak kelebihan atau kekurangan SDM untuk berjalan secara optimal.

Strategi SDM yang ditetapkan perusahaan juga dalam rangka meningkatkan produktivitas perusahaan. Jika sebuah perusahaan memiliki SDM sesuai dengan kebutuhan, maka perusahaan dapat memenuhi tujuan awal dan menghasilkan keuntungan.

B. Pentingnya Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Bisnis

Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian paling strategis dalam sebuah organisasi maupun perusahaan. Dengan sumber daya manusia yang berkualitas, sebuah perusahaan atau lembaga akan mampu mencapai tujuannya.

Manusia memiliki segudang potensi, bakat, dan kemampuan. Potensi setiap orang tentunya berlainan. Namun jika potensi ini diarahkan akan memiliki daya dan kemampuan yang bisa membuat kehidupan lebih baik.

Hal ini yang menjadikan manusia sebagai sumber daya yang tidak bisa digantikan dengan benda atau mesin. Kemampuan akal dan kreasi merupakan anugerah dari sang pencipta untuk terus dikembangkan.

Untuk membentuk manusia yang lebih berkualitas diperlukan sebuah manajemen khusus yang mengatur mereka agar tearahkan sesuai dengan tujuan.

C. Strategi Pengembangan SDM di Perusahaan

Strategi pengembangan Sumber Daya Manusia yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah sebagai berikut:

  1. Memberikan Kesempatan Untuk Menuangkan Ide

Strategi yang pertama adalah dengan memberikan kesempatan kepada setiap karyawan untuk menyalurkan ide dan gagasan pribadi mereka. Karena di dalam suatu perusahaan, karyawan juga berkontribusi dalam mengembangkan perusahaan atau sebagai roda penggerak suatu perusahaan. Sehingga ide dan gagasan dari setiap karyawan juga perlu didengarkan dan dipertimbangkan.

2. Memberikan Penghargaan (reward) Kepada Karyawan

Penghargaan dapat diartikan sebuah perilaku dalam menghargai atas pencapaian atau prestasi yang dimiliki oleh karyawan. Di mana penghargaan ini memiliki banyak jenis seperti memberikan kenaikan gaji, memberikan hadiah seperti mobil, maupun penghargaan lainnya.

Tujuan dari pemberian penghargaan ini untuk membuat karyawan lainnya agar termotivasi, untuk menjadi lebih baik. Hal tersebut nantinya akan memberikan kontribusi besar terhadap perusahaan dalam mengembangkan perusahaan.

Contoh kontribusi yang bisa dilakukan adalah seperti memiliki keahlian yang tinggi dalam presentasi, sehingga perusahaan lain bisa dengan mudah melakukan kerja sama karena melihat dari cara presentasi salah satu karyawan yang sangat baik.

3. Mengadakan Program Pelatihan

Strategi pengembangan SDM selanjutnya yang bisa dilakukan adalah mengadakan sebuah program pelatihan. Ada beberapa jenis pelatihan dan pengembangan Sumber Daya Manusia yang dapat dilakukan. Diantaranya adalah skill training, retraining atau pelatihan ulang dan creativity training.

Skill training ini dilakukan untuk melatih dalam mengembangkan keterampilan yang dimiliki oleh setiap karyawan. Selain itu, ada juga creativity training yang bertujuan untuk melatih kreativitas yang dimiliki karyawan perusahaan. Sehingga nantinya kreativitas tersebut bisa dikembangkan agar menjadi lebih baik. Untuk team training ini memberikan pelatihan bagaimana melakukan kerja sama dalam satu tim.

D. Fungsi manajemen SDM dalam Bisnis

Manajemen SDM memiliki kontribusi yang sangat besar terhadap usaha perusahaan dalam mencapai tujuan. Hal ini tentu saja tidak lepas dari peran fungsi manajemen SDM yang membuat pengelolaan karyawan menjadi lebih mudah. Manajemen SDM memiliki beberapa fungsi, yaitu:

  1. Perencanaan atau planning

Fungsi pertama dari manajemen Sumber Daya Manusia adalah membuat perencanaan secara sadar dalam pengambilan keputusan yang dibuat secara matang. Tujuannya adalah mempersiapkan setiap upaya yang dilakukan oleh perusahaan di masa mendatang untuk mnecapai tujuan yang sudah ditentukan.

2. Perekrutan atau Recruitment

Sebagai pengelola tenaga kerja pada sebuah perusahaan, manajemen sumber daya manusia (manajemen SDM) berfungsi untuk melakukan perekrutan tenaga kerja yang berkualitas.

Pengertian rekrutmen sendiri adalah penarikan tenaga kerja yang sesuai dengan posisi yang sedang kosong. 

Jadi perekrutan ini memberikan peluang kepada orang yang memiliki kemampuan dan ketrampilan yang memenuhi kualifikasi dari pekerjaan yang tersedia.

3. Seleksi

Kegiatan seleksi masih tergolong dari proses rekrutmen pada manajemen sumber daya manusia dalam rangka mencari SDM yang berkualitas dan bertanggung jawab dengan tugasnya. 

Seleksi adalah proses untuk menemukan karyawan yang sesuai dari beberapa kandidat yang tersedia.

4. Orientasi, Pelatihan dan Pengembangan.

Orientasi adalah masa adaptasi karyawan baru terhadap pekerjaan barunya dan nilai serta budaya perusahaan. Pada masa orientasi ini perusahaan harus memberikan informasi-informasi yang ideal, seperti sejarah perusahaan atau nilai dan budaya. Fungsinya adalah agar menumbuhkan interaksi yang baik pada karyawan baru.

Sementara pengertian pelatihan dalam manajemen sumber daya manusia adalah proses pembelajaran untuk mendapatkan keahlian, pengaturan, konsep atau sikap yang mampu meningkatkan kinerja karyawan.

Dan pengertian pengembangan adalah proses peningkatan kemampuan pegawai yang dilakukan di lingkungan kerja.

5. Evaluasi Kinerja

Evaluasi kinerja adalah kegiatan untuk membandingkan kinerja karyawan dalam satu periode terhadap kesepakatan yang sudah ditentukan bersama. Ini juga merupakan salah satu bagian dari manajemen sumber daya manusia (SDM) di perusahaan.

Di dalam evaluasi kinerja terdapat fungsi pelaporan dan pemantauan yang membantu untuk mengevaluasi calon karyawan atau karyawan terpilih. Dengan evaluasi kinerja, karyawan juga bisa memperbaiki kesalahan dan belajar supaya bisa melakukan pekerjaan dengan baik, benar, dan cepat.

6. Fungsi Kompensasi dan Penggajian Pada Manajemen Sumber Daya Manusia

Kompensasi diberikan kepada pekerja sebagai balas jasa atas kontribusi yang diberikan kepada perusahaan. Pemberian kompensasi tidak selalu dalam bentuk uang, namun bisa juga dalam bentuk barang. Prinsip dari kompensasi ini adalah adil dan layak menyesuaikan dengan tanggung jawab tenaga kerja dan prestasinya.

7. Pengintegrasian

Perusahaan dan karyawan adalah elemen yang saling membutuhkan. Oleh karena itu, fungsi pengintegrasian pada manajemen sumber daya manusia ini adalah upaya untuk menyelaraskan kepentingan perusahaan dengan kebutuhan karyawan. Sehingga tercipta lingkungan kerjasama yang saling menguntungkan bagi keduanya.

8. Pemeliharaan SDM (Sumber Daya Manusia)

Pemeliharaan adalah fungsi mempertahankan dan meningkatkan kondisi yang telah ada. Fungsi ini menitikberatkan kepada pemeliharaan kondisi fisik dari pada karyawan yaitu kesehatan, keamanan dan pemeliharaan. Hal ini diperlukan dan ditingkatkan melalui komunikasi yang baik, pelayanan karyawan untuk kesehatan, kesejahteraan serta jaminan sosial.

9. Pemberhentian

Perlu diketahui bahwa manajemen SDM juga mengatur proses pemutusan hubungan kerja karyawan atau PHK. PHK adalah pengaturan suatu hubungan kerja perusahaan dengan tenaga kerja yang disebabkan sesuatu hal. Fungsi ini sangat penting karena meminimalisasi gugatan hukum akibat penyelesaian hak dan kewajiban pegawai yang tidak sesuai dengan undang-undang.

E. Tujuan Penerapan Manajemen SDM (Sumber Daya Manusia)

Setiap organisasi atau perusahaan pasti memiliki tujuan yang jelas, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Penerapan manajemen SDM dapat membantu perusahaan dalam menentukan tujuan dan mengukur pencapaian tujuan.

Menurut seorang ahli ekonomi, Sudarmayanti, terdapat 4 tujuan umum penerapan manajemen SDM dalam sebuah perusahaan.

  • Tujuan Sosial

Secara sosial, tujuan manajemen sumber daya manusia pada sebuah organisasi adalah pertanggung jawaban sosial terhadap tantangan tenaga kerja perusahaan. Manajemen SDM bertugas untuk mengurangi dampak negatif yang muncul dan mengancam pencapaian tujuan perusahaan.

  • Tujuan Organisasional

Organisasional adalah sasaran formal yang dibuat agar memiliki tingkat efektivitas tinggi. Sasaran ini dibuat agar perusahaan lebih mudah mencapai tujuan organisasi. Secara organisasional, tujuan manajemen SDM adalah agar diakui keberadaannya.

  • Tujuan Fungsional

Biasa disebut dengan fungsional objective, manajemen SDM bertujuan untuk mempertahankan kontribusi SDM pada setiap perusahaan.

  • Tujuan Individual

Untuk mempermudah pencapaian tujuan perusahaan, tujuan individu harus memiliki keselarasan dengan tujuan organisasi. Setiap manajer di perusahaan, diberikan wewenang memperhatikan tujuan pribadi atau individu kepada sumber daya manusia.

Tujuan pribadi dapat digunakan untuk meningkatkan motivasi karyawan untuk memberikan kontribusi yang optimal. Kontribusi seluruh elemen sumber daya manusia dalam pelaksanaan tugas secara optimal membuat tujuan perusahaan akan mudah dicapai.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun