Mohon tunggu...
Dian Aprianto
Dian Aprianto Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa UKSW | FKIP PGSD | Privat Teacher | E-Art Digital Printing | Salatiga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Nongkrong Produktif

1 Maret 2014   16:27 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:20 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nongkrong, kata yang tak asing dikalangan anak muda. Awalnya nongkrong merupakan suatu kegiatan yang identik dengan anak muda. Hal sederhana yang dilakukan dengan ngumpul bersama duduk disuatu tempat yang dirasa nyaman menjadikan nongkrong sebagai kegiatan yang disukai anak muda.

Bagi mereka yang berjiwa muda, nongkrong adalah hal yang sangat akrab dikehidupannya. Ada juga yang berpendapat bahwa nongkrong itu suatu keharusan yang harus segera direalisasikan dikala masalah sedang datang membelenggu atau disaat ada waktu luang dan sejenak ingin bersantai menikmati kehidupan.

Memang, aktivitas nongkrong dapat terjadi ketika ada waktu luang atau pada saat ingin menghindar dari masalah. Meskipun disaat nongkrong juga membutuhkan biaya, tak selamanya nongkrong itu pemborosan. Asal gak setiap hari toh juga gak mencerminkan pemborosan. Bagaimanapun juga ada harga yang harus dibayar untuk melakukan sesuatu.

Tak jarang saat nongkrong atau ngumpul bareng mendapat masukan atau ide-ide dari teman sekitar. Sebuah  ide akan tercetus dari mulut-mulut si penongkrong. Oleh sebab itu melalui nongkrong atau ngumpul bareng dapat dijadikan sebagai alternatif dalam mencari ide-ide untuk memecahkan masalah. Bahkan dari kegiatan nongkrong tersebut dapat memunculkan gagasan-gagasan baru yang bermanfaat dalam menjalani kehidupan.

Ketika nongkrong dengan melakukan diskusi-diskusi ringan mampu mengembangkan pola pikir serta mempertajam pengetahuan. Hal-hal yang bermanfaat tersebut menjadikan nongkrong sebagai kegiatan yang produktif. Semua itu dapat terjadi manakala pandai-pandai dalam memilih teman untuk diajak nongkrong bareng. Teman yang pas, yang cocok dan yang sesuai yang akan menjadikan nongkrong sebagai kegiatan yang produktif.

Yah, Nongkrong itu Produktif. Aktivitas yang lebih baik daripada seharian tiduran dikamar. Dan yang penting nongkrong itu bisa dimana saja, entah dikampus, dicafe, dikost temen atau bisa juga dikost pacar. So, Jika itu menyenangkan, lakukan. Happy our hangout.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun