Mohon tunggu...
Diana Nurfianti
Diana Nurfianti Mohon Tunggu... Guru - PPG Prajabatan

everything moment is a fresh beginning

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

WKG UM Tekankan Main Point Kebhinekaan Sebagai Bekal Menjadi Guru Profesional

6 April 2024   02:30 Diperbarui: 6 April 2024   02:40 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Program studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Universitas Negeri Malang menggelar kembali diklat Wawasan Kebhinekaan Global (WKG). Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 1 April, dimulai pukul 07.30 hingga 14.30 WIB secara luring bersama mahasiswa PPG Prajab PGSD-003 dengan dibimbing oleh Ibu Yuniawatika, S.Pd., M.Pd. dan Bapak Drs. Usep Kustiawan, M.Sn. Meskipun puasa, pelaksanaan tetap berjalan dengan bermakna, hal ini dapat dilihat dari antusias mahasiswa yang menikmati pembelajaran secara menyenangkan. Kegiatan diklat yang mengusung 5 topik pembelajaran, dimana setiap topiknya memuat alur kegiatan MARKA yang terdiri dari Mulai dari diri, Aktivitas, Refleksi, Konsep, dan Aplikasi. Materi tentang kebhinekaan ini tidak hanya dilakukan sebagai formalitas, tapi sebagai perjalanan intelektual yang membangun kesadaran akan keberagaman.

Dokpri
Dokpri

Diklat yang digelar oleh UM ini bertujuan untuk menambah wawasan terkait perbedaan dalam kehidupan secara menyeluruh hingga lingkup global bukan sekadar keberagaman antar suku. Kebhinekaan dimaknai sebagai semua keberkahan positif pada suatu realita kehidupan. Oleh karena itu, keberagaman yang indah tersebut harus diterima, dipandang positif, serta terkoneksi untuk kebaikan bersama. Fokus utama dalam kegiatan diklat ini yaitu intoleransi,  hal ini dikarenakan intoleransi dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, seperti: perpecahan dan konflik antar kelompok masyarakat yang berbeda agama, suku, ras; intoleransi dapat melahirkan sikap diskriminasi dan kekerasan terhadap kelompok minoritas; intoleransi dapat menghambat kemajuan bangsa karena menciptakan suasana yang tidak kondusif untuk belajar dan berkembang. Maka perlu adanya pendalaman wawasan terkait keragaman di sekitar. Diklat WKG ini dirancang untuk membantu calon guru memahami dan menghargai perbedaan, baik dalam skala personal, nasional, maupun global.

Dokpri
Dokpri

Adapun respon yang “Saya merasa senang dapat mengikuti kegiatan yang bermanfaat ini dalam pelaksanaan diklat Wawasan Kebhinekaan Global yang telah diselenggarakan kampus. Kegiatan ini dapat memberikan ilmu dan wawasan yang mendalam mengenai keanekaragaman budaya global dan toleransi bagi saya. Tidak hanya itu, melalui diklat ini juga menciptakan momen yang menarik dan tak terlupakan bagi saya dan teman-teman karena diklat ini dikemas secara menyenangkan.” ungkap Mega salah satu mahasiswa PPG Prajabatan Gel. 2 tahun 2023 bidang studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) kelas 003.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun