Mohon tunggu...
Diana Nurmalasari
Diana Nurmalasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah pribadi yang bertanggung jawab

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Afiksasi: Kata Kerja Bahasa Indonesia Pada Masa Lampau

1 Juli 2024   10:57 Diperbarui: 1 Juli 2024   11:12 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Afiksasi kata kerja masa lampau bahasa Indonesia Acapkali sebuah kata dasar atau bentuk dasar perlu diberi imbuhan dulu untuk dapat digunakan di dalam pertuturan. Imbuhan disini dapat mengubah makan, jenis, dan fungsi sebuah kata dasar atau bentuk dasar menjadi kata lain, yang fungsinya berbeda dengan kata dasar atau bentuk dasarnya.
Dalam sub bahasan afiksasi bahasa Indonesia ini juga penulis batasi pada afiksasi kata kerja saja di antaranya: 

awalan: me-, ber-, di-. 

Akhiran: -kan, -i, dan gabungan kami hanya mengambil: me-kan, me-i.

Berikut ini kami jelaskan fungsi afiksasi yang dapat mengubah makna. Sebuah afiks dikatakan mendukung fungsi jika afiks itu mengubah kelas atau jenis kata, misalnya nomina berubah menjadi verba, adjektiva menjadi verba, atau verba berubah menjadi nomina, dan seterusnya.
Proses ini dapat bersifat inflektif dan dapat pula bersifat derivatif12
Dilihat dari posisi melekatnya pada bentuk dasar biasanya dibedakan sebagaimana berikut:

1. Prefiks, yaitu penambahan pada awal kata atau
penambahan yang terdapat pada permulaan asal kata. Adapun prefiks dalam bahasa Indonesia yaitu me-, ber-, ter-, ke-, di-, se-, per-, pe-. Contoh: meng + ajar = mengajar.
2. Infiks. Adapun infiks yaitu imbuhan pada tengah-tengah kata asal. Infiks dalam bahasa Indonesia adalah -el-, - em- atau -er-. Contoh infiks er pada kata gemetar yang kata asalnya adalah getar.
3. Sufiks. Sufiks yaitu imbuhan pada akhir kata. Adapun sufiks pada bahasa Indonesia yaitu: -an, -i, -isme, -kan, - lah, -man, -nya, -pun, -tah, -wan, -wati. Contoh: beli + kan = belikan.
4. Konfiks. Konfiks yaitu gabungan antara prefiks dan sufiks yang dijadikan menjadi satu. Adapun konfiks dalam bahasa Indonesia yaitu: me-kan, me-i, ber-an, di- kan, di-i, pe-an, per-an, se-nya, ter-kan, ter-i atau ke-an. Contoh: ber+ pergi + an = berpergian.
Proses morfologis menjadi lima jenis, yaitu:
a. Affiksasi (affication)
b. Perubahan dalam (internal change)
c. Reduplikasi (reduplication)
d. Suplesi (suppletion)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun