Perancangan Program Audit Untuk Pengujian Pengendalian : Siklus PengeluaranÂ
Siklus pengeluaran terdiri dari 2 (dua) sistem informasi akuntansi untuk melakukan berbagai transaksi mengenai pengeluaran perusahaan, pembahasan perancangan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap siklus pengeluaran terdiri dari dua kelompok yaitu:
- Peracangan program audit untuk pengujian pengendalian-transaksi pembelian.
- Peracangan program audit untuk pengujian pengendalian-transaksi pengeluaran kas
Sistematika Uraian
Uraian peracangan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap berbagai transaksi yang membentuk siklus pengeluaran dibagi menjadi beberapa tahap berikut ini :
- Fungsi yang terkait.
- Dokumen
- Catatan transaksi
- Bagan alir sistem informasi akuntansi.
- Salah saji pontensial, aktivitas pengendalian yang diperlukan dan prosedur audit untuk pengujian pengendalian yang dapat digunakan oleh auditor.
- Penjelasan aktivitas pengendalian yang diperlukan.
- Penyusunan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap transaksi terkait pengeluaran.
- Penjelasan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap transaksi terkait pengeluaran.
Perancangan Program Audit Untuk Pengujian Pengendalian : Transaksi PembelianÂ
Fungsi yang terkait
Fungsi yang terkait dalam transaksi pembelian yaitu :
Fungsi Gudang, berguna untuk mengajukan permintaan pembelian sesuai dengan barang yang tersedia di gudang dan untuk menyimpan barang yang telah diterima oleh fungsi penerimaan.
Fungsi Pembelian, berguna untuk mendapatkan informasi terkait harga barang, menentukan pemasok yang akan dipilih sebagai pemasok yang mengadakan barang dan mengeluarkan order pembelian kepada pemasok yang dipilih tersebut.
Fungsi penerimaan barang, berguna untuk memeriksa dan memilah terhadap jenis dan kualitas barang yang diterima dari pemasok barang oleh perusahaan dan juga untuk menerima barang dari pembeli jika terjadi pengembalian barang.