Mohon tunggu...
Dian Andi Nur Aziz
Dian Andi Nur Aziz Mohon Tunggu... Penulis - Menulis Lagi

Karena pelupa maka ditulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Prospek Cerah, Mengapa Petani Bukan Profesi Favorit?

21 Mei 2019   15:51 Diperbarui: 21 Mei 2019   16:14 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
geneticliteracyproject.org

Media sosial yang paling banyak diakses orang Indonesia adalah Whatsapp, Facebook, dan Instagram. Mereka bisa menghabiskan berselanjara internet hingga 8 jam per hari. Dan tidak jam diantaranya membuka media sosial. Dengan data ini maka kita bisa menyimpulkan dengan media sosial isu pertanian bisa dikenalkan.

Perlu dihadirkan sosok-sosok inspiratif di bidang pertanian. Dengan contoh sosok sukses maka pertanian bisa menjadi salah satu pilihan profesi anak muda. Petani adalah profesi andalan di masa depan. Petani adalah profesi andalan yang bisa menjamin kesejahteraan.

Kisah pertanian yang dekat dengan kemiskinan dan teknologi konvensional harus diakhiri. Pertanian masa depan adalah pertanian dengan teknologi modern. Citra pertanian menjadi baik manakala bisa digambarkan sebagai profesi yang bisa menjamin kesejahteraan. Teknologi pertanian modern harus diinformasikan terus menerus agar di masa depan persepsi tentang petani berubah menjadi positif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun