Mohon tunggu...
Diana Nabilah
Diana Nabilah Mohon Tunggu... Lainnya - Pembelajar

Belajar menulis dengan menghimpun ekspresi melalui tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merajut Asa

10 Februari 2024   11:30 Diperbarui: 10 Februari 2024   11:32 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

agar perut kosongnya nanti dapat terisi.

Beragam rintangan tak ia hiraukan,

lelahnya memeras keringat tak pernah ia pedulikan.

Meski tubuh dan langkahnya mulai tertatih,

ia tepis agar bisa merajut asa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun