Mohon tunggu...
Diana Nabilah
Diana Nabilah Mohon Tunggu... Lainnya - Pembelajar

Belajar menulis dengan menghimpun ekspresi melalui tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Mengenal Huruf Vokal Bahasa Jawa melalui Lagu Lintang Asmara

24 Januari 2024   19:58 Diperbarui: 31 Januari 2024   10:11 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: dokumen pribadi

Umumnya huruf vokal berjumlah 5 yaitu a, i, u, e, o. Namun, dalam bahasa Jawa terdapat 7 huruf vokal, apa saja itu? Sebelum itu, karena pada judul kali ini kita akan belajar melalui lagu, mari kita simak terlebih dahulu Lagu Lintang Asmara dengan liriknya agar kita mengetahui bagaimana pelafalannya.

Kita simak dulu lirik lagu Lintang Asmara karya Dru Wendra pada tautan berikut ini:


Lirik Lintang Asmara - Dru Wendra

Siyang pantara ratri

Mung eling manise ati

Sedyaku bisa anduweni

Marang sang Dyah Sulaksmi

Rasa kangen kang nglimputi

Lintang bulan dadi seksi

Ubayane datan mbalenjani

Janji sebaya mukti sebaya pati

Wong ayu tresnamu kinarya tamba

Susah jroning batinku

Wong bagus antebna rasa atimu

Tresnaku tulus jroning kalbu

Senadyan ngarungi banyu segara

Tresnaku ra bakal sirna

Senadyan nyawa oncat saka raga

Wis tresna ora bisa dipisahna

Bagaimana menurut kalian setelah menyimak lagunya? Semua pasti sudah familiar dengan lagunya bukan? Pastinya kalian juga sudah hafal lagu ini. Tapi apakah selama ini kita sudah melafalkannya dengan benar? Jangan-jangan ada yang meleset, nanti jadi beda arti lho! Untuk itu kita lanjut simak penjelasannya berikut ini:


1. Vokal /a/

Vokal /a/ dilafalkan seperti a pada umumnya dengan jelas.

Contoh:

di depan kata: asmara 'asmara'

di tengah kata: lintang 'bintang'

di belakang kata: ora 'tidak'

2. Vokal //

Vokal // dalam penulisannya a dilafalkan hampir seperti huruf o.

Contoh:

di depan kata: apa 'apa'

di tengah kata: sapa 'siapa'

di belakang kata: lara 'sakit'

Terdapat pengecualian pada vokal ini yaitu apabila kata dasar sudah diberi imbuhan -ane/-ne, misalnya pada kata larane (dari kata dasar lara mendapat imbuhan -ne, maka a pada kata ini dilafalkan a utuh, bukan hampir o), maka huruf a dilafalkan a dengan utuh tidak hampir seperti huruf o.

3. Vokal /i/

Vokal /i/ dilafalkan seperti i pada umumnya dengan jelas.

Contoh:

di depan kata: ilang 'hilang'

di tengah kata: siyang' siang'

di belakang kata: pati 'mati'

4. Vokal /u/

Terdapat 2 jenis suara yaitu [u] dan [U]

- Suara [u] dilafalkan seperti u pada umunya dengan jelas.

Contoh:

di depan kata: urip 'hidup'

di tengah kata: bulan 'bulan'

di belakang kata: kalbu 'hati'

- Suara [U] dilafalkan hampir seperti huruf o.

Contoh:

suwung 'sepi'

5. Vokal /e/

Dibagi menjadi 2 jenis suara yaitu [ ] dan [ ]

- Suara  [ ] dilafalkan seperti pada pelafalan kata enak (pada bahasa Indonesia)

Contoh:

di depan kata: eling 'ingat'

di tengah kata: kene 'di sini'

di belakang kata: duwe 'punya'

- Suara [ ] dilafalkan seperti pada pelafalan kata karet (pada bahasa Indonesia)

Contoh:

di depan kata: estu 'sungguh'

di tengah kata: sewu 'seribu'

6. Vokal //

Vokal // dilafalkan seperti pada pelafalan kata empuk (pada bahasa Indonesia).

Contoh:

pucet 'pucat'

tresna 'cinta'

7. Vokal /o/

Vokal /o/ dilafalkan seperti o pada umumnya dengan jelas.

Contoh:

di depan kata: oncat 'pergi'

di tengah kata: lodhang 'senggang'

di belakang kata: loro 'dua'

Mohon maaf jika huruf dalam tanda / / atau [ ] hilang, dapat dilihat pada gambar tabel di atas.

Bagaimana setelah menyimak uraian di atas? Ternyata meski hurufnya sama bisa jadi pengucapannya beda (pada poin 1 dan 2, meski sama-sama huruf a namun pada poin 1 utuh dibaca a, pada poin 2 a dibaca hampir seperti o)

Ada juga kata yang jika sudah ditambahi dengan imbuhan pengucapannya juga berbeda (pada poin 2, jika sudah diberi imbuhan huruf a yang hampir dibaca o akan utuh dibaca a).

Penting bagi kita mengetahui bagaimana penulisan serta pelafalan bahasa Jawa yang tepat. Apalagi kini lagu-lagu berbahasa Jawa sedang naik daun. Untuk itu agar tak hanya sekedar menyanyikan namun juga mengerti maknanya.

Arti setiap kata dalam bahasa Jawa beserta penulisanya bisa kita cari juga di sini https://budiarto.id/bausastra/ (sebagai kamus bahasa Jawa online), apakah sudah sesuai dengan ejaan yang benar atau belum, jika belum kemungkinan kata yang akan kita cari tidak muncul.

Terima kasih sudah membaca, semoga dari sedikit informasi ini dapat bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun