Mohon tunggu...
Diana Mahmuda
Diana Mahmuda Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

menulis

Selanjutnya

Tutup

Pulih Bersama

Pengaruh Presidensi G20 terhadap Pemulihan Ekonomi-Politik di Indonesia

23 Desember 2022   21:17 Diperbarui: 23 Desember 2022   22:30 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Forum G20 (Group of Twenty) merupakan event kerjasama bersifat multilateral yang berfokus kepada isu keuangan dan non-keuangan. Dimana, event tersebut telah berlangsung sejak bulan Desember 2021 hingga akhir November 2022 yang lalu. Forum G20 berusaha untuk mepresentasikan lebih dari 60% populasi yang ada di bumi, 75% tentang perdagangan internasional, dan 80% pelaksanaan perekonomian dunia (Gross Domestic Product). Seiring dengan perkembangan zaman yang terjadi saat ini berserta persaingan ekonomi dan politik didalamnya, maka Forum G20 juga dijadikan sebagai penguatan persahabatan antar negara dalam meningkatkan hubungan bilateral dalam segi ekonomi, politik, dan pertahanan.

Saat ini Forum G20 beranggotakan 19 negara dan 1 kawasan yang memiliki fokus utama dalam mempelajari, meninjau, dan meningkatkan hubungan kerja sama. Selain itu, Forum G20 saat ini juga menjadi bentuk harapan dalam memberi kemudahan untuk melaksanakan konsolidasi dalam perumusan komitmen bersama antar negara yang bergabung.

Berangkat dari serangan Pandemi Covid-19 yang memberikan krisis multidimensional bagi seluruh negara di dunia, maka Forum G20 dihadirkan kembali sebagai upaya mengumpulkan ekonomi utama dunia dengan kekuatan ekonomi dan politik-nya beserta kapasitas yang dimiliki-nya dalam mendorong pemulihan ekonomi dunia. Tahun ini, Indonesia diberi kepercayaan untuk memimpin dunia dalam agenda pulih bersama melalui Presidensi G20 yang bertajuk "recover together, recover stronger". 

Indonesia sebagai negara yang juga mengalami dampak ekonomi atas pandemi Covid-19 nyatanya sangat memberi pengaruh cukup serius terhadap munculnya kerugian agregat secara nasional. Selain itu, berdasarkan hasil temuan menunjukan bahwa Indonesia saat ini menjadi salah satu negara berkembang yang menjadi bagian dalam keanggotaan Forum G20 dan satu-satunya anggota ASEAN yang memiliki peran penting dalam pemulihan kesehatan dan perekonomian dunia. 

Hal tersebut juga di pertegas dengan kondisi Indonesia di tahun 2022 yang berhasil menduduki peringkat ke-10 dalam daftar Paritas Daya Beli (Purchasing Power Parity) di antara anggota lainnya yang bergabung dalam Forum G20 dan juga diakui sebagai negara yang memiliki kekuatan pasar baru (new established emerging market) dengan memiliki angka GDP di atas USD 1 T. Sehingga, Indonesia saat ini dipertimbangkan sebagai poros pemulihan perekonomian dunia.

Naik turunnya perekonomian nasional merupakan tanggungjawab yang perlu dikelola oleh pemerintah demi menciptakan kestabilan ekonomi negara. Sehingga segala hal upaya stimulus hingga saat ini terus dilakukan dan diupayakan, dimana salah satunya adalah dengan meningkatkan kerjasama melalui Forum Presidensi G20. 

Forum G20 sebagai upaya mitigasi dampak pandemi Covid-19 dalam skala internasional inilah dimanfaatkan oleh negara yang bergabung sebagai kesempatan membangun kembali dan belajar melalui pengalaman bersama untuk menghasilkan pembangunan yang lebih tangguh dan berkelanjutan serta dapat memperlihatkan penataan perekonomian global yang lebih baik sebagai jalan kembali setelah masa krisis melanda.

Apa dampak yang diberikan atas diselenggarakannya Forum G20 bagi Negara Indonesia?

Atas peninjauan melalui siaran pers yang disampaikan melalui Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi, dan Persidangan Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Bapak Haryo Limanseto menjelaskan bahwa Forum G20 dapat memberikan dampak yang signifikan dalam pencapaian pemulihan ekonomi nasional dengan menggunakan tiga pendekatan utama. 

Tiga pendekatan tersebut, yakni kerjasama multilateral, concrete deliverables sebagai tindakan yang nyata dimana di dalamnya berisikan proyek, program dan inisiatif, serta penetapan arah atas kebijakan ekonomi dan keuangan di masa yang akan datang. Selain tinjauan melalui kacamata ekonomi, dampak yang terjadi atas pelaksanaan Forum G20 pun memiliki kacamata politik tersendiri, yakni kebijakan politik yang dihasilkan oleh Indonesia dalam agenda hubungan internasional adalah mendorong negosiasi mengenai perdamaian multilateral.

Forum G20 memang memberikan ide atas pemulihan ekonomi akibat serangan multidimesional di bidang ekonomi, kesehatan, dan sebagainnya di masa recovery Pandemi Covid-19 yang dialami oleh seluruh negara di dunia. Salah satunya adalah kita, yakni Negara Indonesia. Berbagai stimulus dilakukan untuk mencapai recovery bangsa. Dimana hasil Forum G20 meghasilkan berbagai perjanjian bantuan asing dalam bentuk investasi yang telah ditandatangani dengan melahirkan serangkaian kebijakan bersifat elitis dan berbasis public choice theory.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pulih Bersama Selengkapnya
Lihat Pulih Bersama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun