Mohon tunggu...
Diana komalasari
Diana komalasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Jakarta

saya kuliah di Universitas Muhammadiyah Jakarta, jurusan ilmu komunikasi, saya mengikuti organisasi radio yaitu bernama mradioumj, radio adalah salah satu wadah untuk mengembangkan potensi saya, dan saya sebagai announcer

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Kajian Perselingkuhan Andrew Andika

10 Mei 2024   16:08 Diperbarui: 15 Mei 2024   17:39 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Etika komunikasi adalah suatu gagasan moral, gagasan penyampaian pikiran dan isi hati, sehingga ketika ingin kita sampaikan kepada orang lain dibutuhkan etika kesopanan, adab bicara yang baik, yang bisa mudah dipahami tapi tidak menyinggung perasaan orang lain. 

Di kalangan dunia selebritis banyak sekali laki-laki yang berselingkuh. Salah satunya adalah Andrew Andika yang berselingkuh dengan wanita lain. Istri Andrew Andika yaitu Tengku Dewi Putri, seorang artis yang multitalent dan memiliki paras cantik. Mereka juga sudah memiliki dua anak, tetapi yang kedua masih di dalam kandungan.

Disaat kehamilan sang istrilah Andrew Andika berselingkuh. Konflik yang menyebabkan Andrew Andika berselingkuh karena "ketidakpuasannya". Tengku Dewi Putri atau sang istri mengatakan bahwa Andrew Andika dari sejak lama memang sudah menggoda wanita lain melalui DM instagramnya, dan juga sering kali netizen melaporkan Andrew Andika yang pergi bersama wanita lain ke Tengku Dewi Putri. Disaat itu mereka berdua sudah berkomunikasi satu sama lain untuk menyelesaikan persoalan tersebut dan Andrew Andika berjanji untuk tidak mengulangi nya lagi. Tetapi baru akhir-akhir ini, Tengku Dewi Putri menerima informasi kembali tentang hal yang sama, sampai Andrew Andika mentransfer kan uang Rp. 2.000.000 kepada selingkuhannya. Tengku Dewi Putri sudah tidak kaget lagi perihal tersebut karena bukan untuk pertama dan kedua kali nya, tetapi sudah berulang kali. 

Dari permasalahan tersebut kita bisa menilai bahwa memiliki teori Etika Dialogal yakni teori yang  menekankan pentingnya dialog dalam hubungan antarmanusia yang menggambarkan hubungan yang penuh penghargaan dan kedalaman antara individu. Dalam berhubungan dan berkomunikasi memang sangat penting untuk saling menghargai satu sama lain, jika kita saling menghargai tidak akan adanya konflik yang terjadi. Maka dari itu dalam berkomunikasi kita harus menerapkan tentang kedalaman dan Keterbukaan,memungkinkan pertukaran ide, perasaan, dan pengalaman secara terbuka tanpa adanya pertahanan atau manipulasi  (Rusdiana, Mm. 2021).

Berkomunikasi tidak hanya tentang pertukaran pesan melainkan juga tentang menghargai dan merespon dengan baik itu juga disebut etika dalam komunikasi. Dari permasalahan Andrew Andika dan Tengku Dewi Putri tersebut dapat disimpulkan bahwa Andrew Andika tidak menghargai ucapan dan kesempatan yang diberikan Tengku Dewi Putri sebagai sang istri. 

Permasalah itu tidak akan terjadi jika adanya Perspektif Aksiologi yaitu menyangkut nilai-nilai yang mendasari komunikasi, seperti keadilan, kejujuran, rasa hormat, dan tanggung jawab (Kismiyati, El Karimah dan UUD Wahyudi.2010).

 Jika Andrew Andika menerapkan Perspektif  Aksiologi tersebut ia akan lebih jujur mengakui kesalahannya dan menepati apa yang di sepakati bersama untuk tidak mengulangi kesalahannya karena menghormati Tengku Dewi Putri sebagai sang istri, lalu Andrew Andika juga akan bertanggung jawab layaknya sebagai suami yang menjaga, mengayomi, menyayangi keluarga kecilnya.

Diana Komalasari // 23010400192

Ilmu Komunikasi FISIP UMJ, peserta mata kuliah Filsafat dan Etika Komunikasi, Dosen Pengampu Dr. Nani Nurani Muksin, M.Si.

El Karimah, Kismiyati . UUD Wahyudi.2010. aspek ontologis, epistemologis, dan aksiologis. Jakarta.

Mm, Rusdiana.2021. Etika dan Filsafat Komunikasi, filosofi,konsep. Jakarta.

Paujiah,Juita.2023.Etika dan Filsafat Komunikasi dalam Realitas Sosial. Jakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun