Mohon tunggu...
diana kamila dewi
diana kamila dewi Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya seorang guru yang selalu mencari informasi terbaru untuk memperbaharui dan memperbaiki ilmu yang telah saya miliki

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi antar Materi Modul 2.3 Coaching Dalam Supervisi Akademik

8 September 2023   22:34 Diperbarui: 8 September 2023   22:37 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kompetensi inti coaching itu adalah:

  • Kehadiran Penuh/Presence
  • Mendengarkan Aktif
  • Mengajukan Pertanyaan Berbobot
  • Mendengarkan dengan RASA
  • Kehadiran Penuh

Cara agar tetap kehadiran kita penuh yaitu dengan melakukan kegiatan STOP (Stop the activity, Take a breath, Observe, Proceed) dan Mindful listening.

  • Mendengarkan aktif

Yaitu mendengarkan lebih banyak dan sedikit berbicara. Ada beberapa hal yang dapat menghilangkan fokus, diantaranya asumsi, memberi label/penilaian, dan asosiasi (mengaitkan dengan pengalaman pribadi).

  • Pertanyaan berbobot

Mempunyai ciri-ciri:

  • Hasil mendengarkan aktif
  • Membantu coachee (mengingat, merenung, merangkai fakta)
  • Bersifat terbuka dan eksploratif
  • Diajukan di momen yang tepat.
  • Mendengarkan dengan RASA

LMS GP 26 simpkb
LMS GP 26 simpkb
  • Percakapan berbasis Coaching dengan alur TIRTA.

Untuk membantu peran coach dalam membuat percakapan coaching menjadi efektif dan bermakna yaitu alur TIRTA. TIRTA dikembangkan dari satu model umum coaching yang dikenal sangat luas dan telah banyak diaplikasikan, yaitu GROW model. GROW adalah kepanjangan dari Goal, Reality, Options dan Will.

Pada tahapan :

1) Goal (Tujuan): coach perlu mengetahui apa tujuan yang hendak dicapai coachee dari sesi coaching ini,

2) Reality (Hal-hal yang nyata): proses menggali semua hal yang terjadi pada diri coachee,

3) Options (Pilihan): coach membantu coachee dalam memilah dan memilih hasil pemikiran selama sesi yang nantinya akan dijadikan sebuah rancangan aksi.

4) Will (Keinginan untuk maju): komitmen coachee dalam membuat sebuah rencana aksi dan menjalankannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun