"Semua pengetahuan terhubung ke semua pengetahuan lainnya. Yang menyenangkan adalah membuat koneksinya"
(Arthur Aufderheide)
Tujuan Pembelajaran Khusus:
CGP dapat membuat sintesa pemahaman dengan mengkoneksikan semua materi yang telah dipelajari sebelumnya untuk menjelaskan pemahamannya tentang pembelajaran berdiferensiasi dan bagaimana mengimplementasikannya.
Refleksi Terhadap Perjalanan Pembelajaran Hingga Saat Ini.
Buatlah kesimpulan tentang apa yang dimaksud dengan pembelajaran berdiferensiasi dan bagaimana hal ini dapat dilakukan di kelas?
Setiap murid yang duduk di kelas kita adalah individu yang unik dan ini seharusnya menjadi dasar dari praktik-praktik pembelajaran yang kita lakukan di kelas dan di sekolah, serta menjadi kerangka acuan saat mengevalulasi praktik mengajar. Terdapat empat alasan mengapa kita kita harus menyesuaikan pembelajaran yang kita lakukan dengan kebutuhan murid. Yaitu yang pertama  keberagaman murid dimana ada murid-murid yang berasal dari keluarga tidak mampu maka tidak dapat mengakses teknologi dari rumah sehingga tidak bisa mengikuti pembelajaran yang memerlukan IT atau daring, atau perbedaan kemampuan anak dalam menyerap informasi yang kita berikan dimana anak yang sudah menguasai materi akan cepat bosan dan ada murid yang berjuang keras untuk mencoba memahami apa yang diajarkan. Yang kedua layanan kebutuhan murid, tugas kita adalah melayani murid-murid dengan segala keberagaman serta menyediakan lingkungan dan pengalaman terbaik bagi mereka. Yang ketiga kesenjangan sosial (learning gap), adanya respon yang cepat dari guru dalam memberikan kebutuhan murid akan meminimalisir adanya kesenjangan belajar (learning gap). Dan yang keempat ada kaitannya dengan Standar Pendidikan Nasional, perlunya upaya mengembangkan potensi peserta didik dengan semaksimal mungkin untuk dapat mewujudkan profil kualifikasi lulusan seperti yang dijabarkan dalam Standar Kompetensi lulusan.
Pembelajaran Berdiferensiasi adalah usaha guru untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu murid. Menurut Tomlinson (1999:14) dalam kelas yang mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi, seorang guru melakukan upaya yang konsisten untuk merespon kebutuhan belajar murid.
Pembelajaran berdiferensiasi adalah serangkaian keputusan masuk akal (common sense) yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada kebutuhan murid. Keputusan-keputusan tersebut adalah terkait dengan tujuan pembelajaran yang didefinisikan secara jelas, bagaimana guru menanggapi atau merespon kebutuhan belajar muridnya, lingkungan belajar yang "mengundang" murid untuk belajar, manajemen kelas yang efektif, serta penilaian berkelanjutan.
Pembelajaran berdiferensiasi haruslah berakar pada pemenuhan kebutuhan belajar murid dan bagaimana guru merespon kebutuhan belajar tersebut.
Jelaskan bagaimana pembelajaran berdiferensiasi dapat memenuhi kebutuhan belajar murid dan membantu mencapai hasil belajar yang optimal. Jelaskan pula bagaimana Anda melihat kaitan antara materi dalam modul ini dengan modul lain di Program Pendidikan Guru Penggerak.