Mohon tunggu...
Dian Aisah
Dian Aisah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Setiap tulisan merupakan dunia Tersendiri, yang terapung-apung antara dunia kenyataan dan dunia impian

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Peran Pendidikan Islam Dalam Ilmu Pengetahuan

8 Juli 2020   21:19 Diperbarui: 4 Juni 2021   15:01 1669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengetahui Pentingnya Peran Pendidikan Islam Dalam Ilmu Pengetahuan (www.voa-islam.com)

"Pendidikan islam adalah akumulasi pengetahuan yang bersumber dari Al-Quran dan As-sunnah yang diajarkan, dibinakan, dan dibimbingkan kepada manusia"

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Kata ilmu berasal dari bahasa arab yakni al-ilmu artinya pengetahuan. 

Secara ontologis, ilmu dan pengetahuan bukan hanya berbeda makna, tetapi substansinya pun berbeda. Ilmu adalah akumulasi pengetahuan yang dpaat berasal dari ide , pengalaman, observasi, intuisi, dam yang berasak dari wahyu dalam suatu ajaran agama.

Ilmu yang tersebar luas disosialisasikan melalui pendidikan. Pendidikan adalah usaha yang bersifat mendidik, membimbing, membina, mempengaruhi, dan mengarahkan setiap anak didik yang dapat dilakukan secara formal maupun informal. 

Lembaga pendidikan sekolah, lingkungan, keluarga dan masyarakat serta lingkungan sekitar menjadi media pendidikan atau penyebaran ilmu pengetahuan.

Apabila dibicarakan soal ilmu pendidikan islam, karena islam, sebagai agama Allah yang tertulis  dalam kitab Suci Al-Quran dan As-sunnah yang dijadikan landasan pendidikan. 

Secara aplikatif, pendidikan islam adalah akumulasi pengetahuan yang bersumber dari Al-Quran dan As-sunnah yang diajarkan, dibinakan, dan dibimbingkan kepada manusia sebagai peserta didik dengan menerapkan metode pendekatan yang islami yang bertujuan membentuk peserta didik yang berkepribadian muslim.

Baca juga : Pentingnya Mengajarkan Pendidikan Islam Dimulai dari Usia Dini

Pendidikan islam mengisyaratkan adanya tiga macam dimensi dalam upaya mengembangkan kehidupan manusia, yaitu :

  • Dimensi kehidupan Duniawi yang mendorong manusia sebagai hamba Allah untuk mengembangkan dirinya dalam ilmu pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai islam yang mendasari kehidupan.
  • Dimensi kehidupan Ukhrawi yang mendorong manusia untuk mengembangkan dirinya dalam pola hubungan yang serasi dan seimbang dengan tuhan. Dimensi inilah yang melahirkan sebagai usaha agar seluruh aktivitas manusia senantiasa sesuai dengan nilai-nilai islam
  • Dimensi hubungan antara kehidupan duniawi dengan ukhrawi yang mendorong manusia untuk berusaha menjadikan dirinya sebagai hamba Allah yang utuh dan paripurna dalam bidang ilmu pengetahuan dan keterampilan serta menjadi pendukung pelaksana sejarah ajaran islam.

Islam sebagai ideology pendidikan yang fungsinya mempertautkan semua ilmu pengetahuan kepada sang pemilik ilmu atau Rab al-alamiin. Dengan demikian, pendidikan islam merupakan tanggungjawab semua umat islam bahwa sebagai kewajiban mutlak yang tidak dapat ditawar-tawar.

Secara filosofis, hakikat pendidikan berkaitan dengan hakikat para pendidik, anak didik, lembaga pendidikan, dasar dn tujuan pendidikan, hak dan kewajiban, tugas dan kedudukan semua yang terlibat dalam pendidikan. 

Baca juga :Pembiayaan Pendidikan Islam

Ahmad D. Marimba (1980: 23) mengartikan pendidikan islam sebagai usaha untuk membimbing keterampilan jasmaniah dan rohaniah berdasarkan  nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran islam menuju terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran-ukuran islam. 

Ukuran -- ukuran islam ditujukan pada akhlak anak didik, perilaku konkret yang memberi manfaat kepada kehidupan masyarakat.

Hasan Langgulung (1980: 23) mengatakan bahwa pendidikan islam ialah pendidikan yang memiliki 4 macam fungsi , yaitu:

Fungsi edukatif, artinya mendidik dengan tujuan memberikan ilmu pengetahuan kepada anak didik agar terbebas dari kebodohan.

         1. Fungsi pengembangan kedewasaan berpikir melalui proses transmisi ilmu pengetahuan.

        2. Fungsi pengetahuan keyakinan terhadap kebenaran yang diyakini dengan pemahaman ilmiah;dan

        3. Fungsi ibadah sebagai bagian dari pengabdian hamba kepada Sang Pencipta yang telah menganugerahkan kesempurnaan jasmani dan rohani.       Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surat At-Tin ayat 4:  

  • Artinya "sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dlaam bentuk yang sebaik-baiknya"

Ilmu pendidikan islam adalah seperangkat pengetahuan yang berbasis kepada Al-Quran dan As-Sunnah yang dijadikan landasan untuk pembelajaran dalam kehidupan. Ilmu pendidikan Islam mengajarkan kesadaran dalam keimanan manusoa terhadap seluruh ilmu yang diciptakan Allah dan ketaatan  terhadap Allah sebagai Pemilik Ilmu.

Sebagai dasar pendidikan Islam, Al-Quran dan Hadist adalah rujukan untuk mencari, membuat, dan mengembangkan paradigm, konsep, prinsip, teori, dan teknik pendidikan islam. Al-Quran dan Al-Hadist merupakan rujukan dalam setiap upaya pendidikan. 

Artinya rasa dan pikiran manusia yang bergerak dalam kegiatan pendidikan mestilah bertolak dari keyakinan tentang kebenaran Al-Quran  dan Al-Hadis.

Baca juga : Dinamika Pendidikan Islam di Indonesia

Adapun metode pendidikan Islam, yaitu strategi yang relevan yang dilakukan oleh pendidikan untuk menyampaikan materi pendidikan islam kepada anak didik. Pada prinsipnya,ilmu pendidikan islam berfungsi untuk mengembangkan pendidikan islam itu sendiri. Oleh karena itu, harus diaplikasikan pada hal-hal sebagai berikut:

  • Pendidikan islam harus diorientasikan pada upaya mengejawantahkan nilai-nilai ilahiah dalam pribadi setiap peserta didik. Pendidikan islam adalah upaya manusia unuk menginternalisasikan sifat-sifat Allah yang ada pada dirinya.
  • Pendidikan Isla,m sesungguhnya diorientasikan umat islam pada upaya mengenal Allah, mendekati-Nya, dan menyerahkan diri pada-Nya.
  • Kemutlakan Allah dalam segala dimensi-Nya harus tampak dalam seluruh komponen pendidikan islam, baik dalam tujuan, materi, dan komponen pendidikan lainnya.
  • Dimensi kebenaran Allah mengisyaratkan bahwa hanyalah Dias umber kebeneraan, melahirkan cara pandang epistemologis tentang apa yang disebut dengana pengetahuan, tidak ada pengetahuan yang dianggap benar jika tidak bersumber dan tidak merujuk tanda -- tanda Allah, baik Qauniyah maupun Qauliyah, hal itu berlaku juga dalam ilmu pendidikan Islam.

Ilmu pendidikan Islam bukan sekedar Ilmu duniawi, melainkan menjangkau ilmu yang Ukhrawi. Bukan hanya akal yang diasah, hati pun harus diasuh dan diasih dengan ilmu pendidikan yang berdasarkan pada nilai-nilai Islami.

Sebagaimana yang telah diuraikan sebelumnya bahwa ilmu pendidikan islam adlaah paradigm atau model pendidikan yang merujuk kepada nilai-nilai ajaran islam. Yang menjadikan Al-Quran dan As-Sunnah sebagai sumber formal dan materil pendidikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun