Islam sebagai ideology pendidikan yang fungsinya mempertautkan semua ilmu pengetahuan kepada sang pemilik ilmu atau Rab al-alamiin. Dengan demikian, pendidikan islam merupakan tanggungjawab semua umat islam bahwa sebagai kewajiban mutlak yang tidak dapat ditawar-tawar.
Secara filosofis, hakikat pendidikan berkaitan dengan hakikat para pendidik, anak didik, lembaga pendidikan, dasar dn tujuan pendidikan, hak dan kewajiban, tugas dan kedudukan semua yang terlibat dalam pendidikan.Â
Baca juga :Pembiayaan Pendidikan Islam
Ahmad D. Marimba (1980: 23) mengartikan pendidikan islam sebagai usaha untuk membimbing keterampilan jasmaniah dan rohaniah berdasarkan  nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran islam menuju terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran-ukuran islam.Â
Ukuran -- ukuran islam ditujukan pada akhlak anak didik, perilaku konkret yang memberi manfaat kepada kehidupan masyarakat.
Hasan Langgulung (1980: 23) mengatakan bahwa pendidikan islam ialah pendidikan yang memiliki 4 macam fungsi , yaitu:
Fungsi edukatif, artinya mendidik dengan tujuan memberikan ilmu pengetahuan kepada anak didik agar terbebas dari kebodohan.
     1. Fungsi pengembangan kedewasaan berpikir melalui proses transmisi ilmu pengetahuan.
    2. Fungsi pengetahuan keyakinan terhadap kebenaran yang diyakini dengan pemahaman ilmiah;dan
    3. Fungsi ibadah sebagai bagian dari pengabdian hamba kepada Sang Pencipta yang telah menganugerahkan kesempurnaan jasmani dan rohani.    Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surat At-Tin ayat 4: Â
- Artinya "sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dlaam bentuk yang sebaik-baiknya"
Ilmu pendidikan islam adalah seperangkat pengetahuan yang berbasis kepada Al-Quran dan As-Sunnah yang dijadikan landasan untuk pembelajaran dalam kehidupan. Ilmu pendidikan Islam mengajarkan kesadaran dalam keimanan manusoa terhadap seluruh ilmu yang diciptakan Allah dan ketaatan  terhadap Allah sebagai Pemilik Ilmu.