Mohon tunggu...
Diana Handayani
Diana Handayani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya mahasiswi jurusan psikologi di UBHARA JAYA

A fan of education, I have a health profession and continue my education as a psychology student As a Creative content creator, which makes me a part time writer Happy to share and learn and discuss with you. So, if you have an interesting topic to talk about, I'm here!

Selanjutnya

Tutup

Diary

Surat Terbuka untuk Wanita

19 Maret 2024   21:26 Diperbarui: 5 Agustus 2024   05:26 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

TERUNTUK WANITA . . .

Tidak perlu kamu mati-matian merubah fisikmu agar lebih cantik dan menarik
Karena sejatinya wanita itu tak perlu cantik
Cukup hiasi saja dirimu dengan sifat malu, akhlaq mulia, dan ilmu di kepalamu

Tidak perlu mati-matian merubah ketetapan Allah
Karena apa gunanya menjadi cantik jika tidak bisa menjaga diri dengan baiknya iman dan akhlaq
Dan satu hal yang harus kamu fahami
Semakin kesini wanita cantik itu sudah banyak
Maka tak perlu kamu terobsesi menjadi cantik
Tapi jadilah kamu wanita cerdas dan pemalu

Kamu harus tahu . . . .
Dunia ini sedang kekurangan wanita yang cantik hatinya
Karena yang banyak adalah wanita cantik fisiknya
Tapi tidak dengan akhlaq dan perilakunya

Maka . . . .
Jadikan dirimu cantik dengan hatimu
Jadikan dirimu indah dengan akhlaq mulia
Dan jadikan dirimu anggun dengan sopan santun yang selalu menghiasi dirinya
 
Zaman sekarang kecantikan fisik itu sudah biasa dan tidak begitu bernilai
Buktinya banyak yang berlomba-lomba merawat tubuhnya dengan perawatan mahal
Tapi sayangnya ditawarkan murah dengan memakai kain yang sepertinya kekurangan bahan.

Serta,
Mengapa kecantikan wanita zaman sekarang dibilang tidak bernilai ?

Karena siapapun bisa menjadi cantik asal ada uang
Cantik itu seakan sudah ada pabriknya
Karena banyak sekali peralatan kecantikan bertebaran dimana-mana dengan murahnya

Perbaiki hati sebelum kamu memperbaiki keadaan luarmu
Karena keindahan fisik yang kamu miliki tidak akan ada harganya
Bila hati dan akhlaqmu masih berantakan tanpa terhias rasa malu.

Ibuku pernah berkata :
" Nak, Jadilah wanita yang sibuk memperbaiki hati, disaat wanita lain hanya sibuk mempercantik diri . . . .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun