Mungkin kita terlalu malu mengaku duka yang tersudut.
Hingga harus berbenah hati agar lebih berani.
Katanya, bahagia itu cuman kiasan,
Tapi rindu cuman berujung semu.
Ada rasa yang di adiksi dalam hati
Ada harap dalam dialog
Tentang rasa yang terus dipuja
Tentang doa paling bersahaja
Jangan menolak sepi
Nanti pintamu tak bisa ku disematkan
Jangan mengurung hati sendiri,
Biar teduh saja yang tak kenal pilu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!