Mohon tunggu...
Diana FitriaMayangsari
Diana FitriaMayangsari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bandung, 1994. Bercita- Cita jadi penulis. Salam kenal

Bandung, 1994. Bercita- Cita jadi penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Mungkin

3 November 2019   09:54 Diperbarui: 3 November 2019   10:01 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Mungkin kita terlalu malu mengaku duka yang tersudut.
Hingga harus berbenah hati agar lebih berani.
Katanya, bahagia itu cuman kiasan,
Tapi rindu cuman berujung semu.
Ada rasa yang di adiksi dalam hati
Ada harap dalam dialog
Tentang rasa yang terus dipuja
Tentang doa paling bersahaja
Jangan menolak sepi
Nanti pintamu tak bisa ku disematkan
Jangan mengurung hati sendiri,
Biar teduh saja yang tak kenal pilu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun