Kembali ke sini setelah beberapa waktu
Selalu sepi di sini tak ada suara lalu lintasÂ
hanya angin dan burung,Â
hanya hamparan rumput dan lempeng batu nisan
Spot-spot rumput yang kering saat kemarau masih ada
Hujan tak menumbuhkan tunas
Berlutut di pinggir membaca doa
Kenangan tentangmu tumpah ruahÂ
Menggenangi bola mata
Menyesaki dada
Â
Hampir dua tahun kepergianmu, mam
Lubang di hati rasanya tak akan terisi
Rindu kerap menghadirkanmu dalam mimpi
Tidurlah yang pulas, mam
Bersama senandung doa agar tempatmu nyaman di keabadian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H