Mohon tunggu...
Diana F Singgih
Diana F Singgih Mohon Tunggu... Lainnya - baru belajar menulis

Pensiunan yang saat ini hobinya merajut dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Pengalaman Mengurus Visa Schengen Sendiri

26 Agustus 2024   20:38 Diperbarui: 30 Agustus 2024   16:35 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI - Visa Schengen (Shutterstock via KOMPAS.com)

Ketika akhir Desember 2023 suami mendapat ballot/undian untuk berpartisipasi dalam Berlin Marathon 2024, kami berencana mengurus aplikasi visa Schengen lewat agen.

Karena event-nya di bulan September, maka kami jadwalkan baru akan mulai mencari agen dan mengajukan permohonan visa akhir Juli dengan estimasi proses aplikasi selesai dalam waktu 2 minggu. Masih cukup waktu seandainya aplikasi ditolak dan harus mengajukan ulang.

Ini bukan pertama kali kami mengajukan visa Schengen tapi baru pertama kalinya lewat Jerman. Aturan memilih negara tempat mengajukan visa didasarkan pada negara mana yang akan kita kunjungi paling lama.

Di satu kesempatan di bulan Mei, saya berkumpul dengan teman-teman komunitas pelari yang sebagian dari mereka akan pergi juga ke Berlin.

Beberapa sudah mulai mengurus visa Schengen dan ketika saya bilang kan masih lama, mereka menjawab dengan, slot pengajuan visa turis Schengen lewat Jerman sulit didapat. 

Mendengar info tersebut saya dan suami segera mencari informasi lebih lanjut. Saya kontak satu travel agent yang saya kenal dan suami juga menghubungi agen langganan kantornya.

Ternyata info yang didapat sama dengan informasi dari teman kami. VFS (perusahaan yang mengurus pengajuan visa untuk semua negara di seluruh dunia) Jerman membuka slot secara random. Jadi agen harus rajin membuka website untuk melihat apakah slot untuk jadwal interview terbuka atau tidak.

Agen yang saya hubungi langsung membuka website dan mengirim pesan bahwa ada slot terbuka di tanggal 30 Juni dan dia minta saya mengirimkan copy paspor kami berdua dalam bentuk pdf. Tidak lama setelah saya kirim dokumennya dia mengirim pesan bahwa webnya error jadi tidak bisa mendaftar.

Melihat ketidakpastian dan ketergantungan pada pihak ke 3, maka selain minta tolong agen langganan kantor suami, saya mencoba mendaftar sendiri.

Saya buka web VFS Visa Jerman lalu membuat akun. Setelah itu selama beberapa hari saya rajin login secara random di jam kerja, mencoba peruntungan mencari tanggal yang terbuka untuk interview  visa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun