Mohon tunggu...
Diana F Singgih
Diana F Singgih Mohon Tunggu... Lainnya - baru belajar menulis

Pensiunan yang saat ini hobinya merajut dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kehilangan

22 Agustus 2024   13:42 Diperbarui: 22 Agustus 2024   13:45 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

atau duduk bersebelahan di sofa tapi tak saling bicara

masing-masing sibuk dengan gawai

Sunyi yang nyaman, tapi itu dulu

Kini sunyi itu tak lagi nyaman

Tidak membuat takut, hanya pekat oleh rindu

Parfumnya masih tersisa setengah, kadang kusemprotkan ke bantal 

supaya tidurku bisa agak lelap dengan aroma yang pernah familier

Tumpukan baju di lemari rapi sepanjang hari, tak ada dia yang suka mengambil dari tengah tumpukan

dan membiarkan bagian atas agak berantakan

Dulu hal itu kadang membuatku jengkel

Sekarang aku rindu 

Lubang di hati

dalam tak terperi

Kesedihan yang membikin nyeri

Kangen yang takkan terganti

Setengah jiwaku, pergi tak kembali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun